Kudus, ANTARA JATENG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berupaya memperbaiki penampilan objek wisata Taman Krida untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata ini.
"Ada beberapa fasilitas permainan yang diperbaiki, termasuk akses jalan di dalam kawasan objek wisata itu," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Yuli Kasiyanto, di Kudus, Selasa.
Perbaikan itu, di antaranya renovasi "waterboom", loket masuk, akses pintu keluar, kolam renang, kandang rusa maupun hewan peliharaan lainnya.
Ia mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan tersebut mencapai Rp2,9 miliar.
Dengan adanya renovasi tersebut, dia berharap, objek wisata Taman Krida semakin menarik dan diminati wisatawan dari lokal Kudus maupun luar daerah.
Guna memberikan kemudahan pengunjung yang membawa kendaraan bermotor, kata dia lagi, tempat parkir juga disediakan.
Rencananya, lanjut dia, tempat parkir akan disediakan di dekat kawasan objek wisata itu.
Setidaknya, lanjut dia, parkir kendaraan tidak menjadi permasalahan bagi wisatawan, khususnya saat musim liburan yang biasanya padat pengunjung.
Ia berharap, nantinya objek wisata tersebut menjadi objek wisata andalan, setelah objek wisata Museum Kretek.
Terlebih lagi, lanjut dia, lokasinya cukup strategis karena berada di kawasan perkotaan.
Adapun kontribusi pendapatan asli daerah dari objek wisata Taman Krida untuk tahun 2017 direncanakan sebesar Rp229,58 juta.
Hingga semester pertama tahun 2017, Taman Krida telah berkontribusi sebesar Rp150,8 juta dari target.
Sedangkan kontribusi objek wisata lainnya, seperti objek wisata Museum Kretek sebesar Rp133,6 juta dari target Rp273,64 juta, dan Taman Ria baru terealisasi Rp5,8 juta dari target Rp14,33 juta.
"Ada beberapa fasilitas permainan yang diperbaiki, termasuk akses jalan di dalam kawasan objek wisata itu," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Yuli Kasiyanto, di Kudus, Selasa.
Perbaikan itu, di antaranya renovasi "waterboom", loket masuk, akses pintu keluar, kolam renang, kandang rusa maupun hewan peliharaan lainnya.
Ia mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan tersebut mencapai Rp2,9 miliar.
Dengan adanya renovasi tersebut, dia berharap, objek wisata Taman Krida semakin menarik dan diminati wisatawan dari lokal Kudus maupun luar daerah.
Guna memberikan kemudahan pengunjung yang membawa kendaraan bermotor, kata dia lagi, tempat parkir juga disediakan.
Rencananya, lanjut dia, tempat parkir akan disediakan di dekat kawasan objek wisata itu.
Setidaknya, lanjut dia, parkir kendaraan tidak menjadi permasalahan bagi wisatawan, khususnya saat musim liburan yang biasanya padat pengunjung.
Ia berharap, nantinya objek wisata tersebut menjadi objek wisata andalan, setelah objek wisata Museum Kretek.
Terlebih lagi, lanjut dia, lokasinya cukup strategis karena berada di kawasan perkotaan.
Adapun kontribusi pendapatan asli daerah dari objek wisata Taman Krida untuk tahun 2017 direncanakan sebesar Rp229,58 juta.
Hingga semester pertama tahun 2017, Taman Krida telah berkontribusi sebesar Rp150,8 juta dari target.
Sedangkan kontribusi objek wisata lainnya, seperti objek wisata Museum Kretek sebesar Rp133,6 juta dari target Rp273,64 juta, dan Taman Ria baru terealisasi Rp5,8 juta dari target Rp14,33 juta.