Magelang, ANTARA JATENG - Alindya Rengginingsih (2), cucu penyanyi Nomo Koeswoyo, meninggal dunia karena kecebur sumur di tempat cucian mobil ketika mengikuti orang tuanya menyucikan kendaraan di kawasan Canguk, Kota Magelang.
Seorang kerabat Nomo Koeswoyo, Eko Setya Budi, di Magelang, Rabu, mengatakan ketika mengikuti orang tuanya menyucikan mobil di Jalan Soekarno-Hatta, kawasan Canguk, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kota Magelang, Selasa (18/7) sekitar pukul 10.00 WIB, Alindya yang anak pasangan Reza Wicaksono Koeswoyo dan Anggi Risti itu, melihat ayam dan hendak mengejarnya.
"Bapak dan ibunya sedang menunggu mobilnya untuk dicucikan, Alindya melihat ada ayam di dekat tempat itu lalu ingin mengejarnya," katanya.
Anak itu mengejar ayam dengan melewati sumur yang posisi bibirnya rata dengan tanah dan sebagian mulut sumur ditutupi asbes. Sumur yang airnya disalurkan dengan pipa untuk keperluan layanan cuci mobil itu, berdiameter 90 centimeter dan kedalaman sekitar 15 meter.
Korban terjatuh di sumur tersebut. Sejumlah pekerja cucian mobil berusaha menolong korban dengan masuk sumur.
Alindya yang juga cucu penggebuk drum grup musik legendaris "Koes Plus", Murry itu, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tidar Kota Magelang untuk mendapatkan penanganan, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Jenazahnya dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Giriloyo Kota Magelang, Rabu, sekitar pukul 11.00 WIB.
Keluarga Reza-Anggi bersama anaknya, Alindya, dari Malang, Jawa Timur, tiba di Kota Magelang, Selasa (19/7) dini hari, untuk menghadiri acara kumpul bersama keluarga besar Koeswoyo.
"Siangnya mereka keluar rumah untuk membelikan boneka, hadiah untuk Alindya yang ulang tahun tanggal 24 Juni lalu. Mereka kemudian sekalian singgah untuk mencucikan mobil," ujarnya.
Hingga saat ini, tempat cucian mobil tutup sementara waktu, sedangkan aparat telah memasang pita polisi di tempat kejadian.
Seorang kerabat Nomo Koeswoyo, Eko Setya Budi, di Magelang, Rabu, mengatakan ketika mengikuti orang tuanya menyucikan mobil di Jalan Soekarno-Hatta, kawasan Canguk, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kota Magelang, Selasa (18/7) sekitar pukul 10.00 WIB, Alindya yang anak pasangan Reza Wicaksono Koeswoyo dan Anggi Risti itu, melihat ayam dan hendak mengejarnya.
"Bapak dan ibunya sedang menunggu mobilnya untuk dicucikan, Alindya melihat ada ayam di dekat tempat itu lalu ingin mengejarnya," katanya.
Anak itu mengejar ayam dengan melewati sumur yang posisi bibirnya rata dengan tanah dan sebagian mulut sumur ditutupi asbes. Sumur yang airnya disalurkan dengan pipa untuk keperluan layanan cuci mobil itu, berdiameter 90 centimeter dan kedalaman sekitar 15 meter.
Korban terjatuh di sumur tersebut. Sejumlah pekerja cucian mobil berusaha menolong korban dengan masuk sumur.
Alindya yang juga cucu penggebuk drum grup musik legendaris "Koes Plus", Murry itu, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tidar Kota Magelang untuk mendapatkan penanganan, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Jenazahnya dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Giriloyo Kota Magelang, Rabu, sekitar pukul 11.00 WIB.
Keluarga Reza-Anggi bersama anaknya, Alindya, dari Malang, Jawa Timur, tiba di Kota Magelang, Selasa (19/7) dini hari, untuk menghadiri acara kumpul bersama keluarga besar Koeswoyo.
"Siangnya mereka keluar rumah untuk membelikan boneka, hadiah untuk Alindya yang ulang tahun tanggal 24 Juni lalu. Mereka kemudian sekalian singgah untuk mencucikan mobil," ujarnya.
Hingga saat ini, tempat cucian mobil tutup sementara waktu, sedangkan aparat telah memasang pita polisi di tempat kejadian.