Semarang, ANTARA JATENG - Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso (Apmiso) Provinsi Jawa Tengah mulai mengenalkan makanan bakso yang terbuat dari daging kerbau kepada masyarakat.

"Selama ini masyarakat sudah biasa dengan bakso sapi, kami mencoba mengenalkan bakso kerbau," kata Ketua Apmiso Jateng Lasiman di Semarang, Jumat.

Menurut dia, jika dilihat dari cakupan gizinya daging kerbau tidak jauh berbeda dengan daging sapi.

"Saya kira kadar gizi antara daging sapi dan kerbau itu sama, rasanyapun tidak jauh beda," ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa pedagang bakso kerbau di Jateng sudah mulai banyak, terutama di daerah Kabupaten Demak.

"Sudah ada beberapa teman yang berjualan bakso dengan bahan baku dari daging kerbau," katanya.

Selain menambah ragam kuliner dan jenis bakso, tujuan Apmiso Jateng mengenalkan bakso kerbau itu untuk meningkatkan kesejahteraan peternak kerbau.

"Dengan adanya bakso kerbau, para peternak tidak binging menjual kerbaunya karena bisa diolah menjadi bakso," ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik inovasi yang dilakukan sejumlah pedagang bakso yang mengolah daging kerbau.

"Penggunaan bahan dasar tidak terbatas pada daging sapi melainkan juga memakai daging kerbau, ayam, kelinci, hingga ikan," katanya.

Kendati demikian, Ganjar meminta anggota Apmiso Jateng selalu menjaga kualitas agar tidak ditinggalkan oleh pelanggannya.

"Saya juga berharap pedagang bakso tetap menjaga integritas dalam mengolah produk dan menjaga keamanan pangan sehingga apa yang dikonsumsi oleh pelanggan dapat memberikan manfaat dan kesehatan," ujarnya.

Pewarta : Wisnu Adhi N
Editor :
Copyright © ANTARA 2024