Banjarnegara, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara saat ini tengah mempersiapkan Festival Serayu 2017 yang rangkaian acaranya akan dimulai tanggal 11 Agustus.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono memastikan bahwa Festival Serayu memberikan dampak luas terhadap perkembangan dunia pariwisata dan menambah kesejahteraan masyarakat.
"Selain harus sukses, saya minta dampaknya juga harus benar-benar dirasakan masyarakat Banjarnegara. Jangan sampai gebyarnya besar namun kurang berdampak kepada kesejehteraan masyarakat," kata Budhi Sarwono seusai rapat pleno ke-2 Festival Serayu Banjarnegara di Sasana Bhakti Praja, Selasa (11/7).
Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin yang juga sebagai Ketua Pelaksana Festival serayu 2017 menambahkan dalam Festival serayu Banjarnegara 2017 akan digelar berbagai event utama dan event pendukung.
Event utama antara lain Parade Budaya, Banjar Banjir Dawet, Banjarnegara Hijau, Serayu ekspo, Ketoprak Jateng Gayeng, diakhiri dengan Parak Iwak, dan Banjarnegara Berdzikir.
"Untuk mendukung suksesnya acara, panitia juga menggelar lomba fotografi, lomba karawitan, Jateng Gayeng, kontes ternak, pasar lelang, Coffe Day, Agro ekspo, festival dokar wisata, dan kegiatan pendukung lainnya," kata Syamsudin.
Syamsudin menambahkan prosesi hari jadi juga akan menjadi salah satu event besar lainnya dalam rangkaian Festival serayu.
"Hari Jadi Banjarnegara juga akan dikemas sehingga diharapkan mampu menarik wisatawan, apalagi prosesi hari jadi diselenggarakan tiap tahun, saya berharap ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk menghadiri prosesi hari jadi setiap tahun," lanjutnya.
Sementara untuk Serayu Expo akan digelar pada tanggal 24-27 Agustus 2017 di kawasan Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara dan rencana akan dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Syamsudin menambahkan bahwa Banjarnegara memiliki banyak potensi salah satunya dari sisi agro industri yang layak untuk dipamerkan pada Serayu Expo 2017.
"Tales Begug dari Desa Balun Kecamatan Wanayasa yang memiliki kualitas yang bagus dan tidak kalah dengan daerah lainnya. Ada juga Gula Kristal dari Desa Gumelem Kecamatan Susukan," katanya.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono memastikan bahwa Festival Serayu memberikan dampak luas terhadap perkembangan dunia pariwisata dan menambah kesejahteraan masyarakat.
"Selain harus sukses, saya minta dampaknya juga harus benar-benar dirasakan masyarakat Banjarnegara. Jangan sampai gebyarnya besar namun kurang berdampak kepada kesejehteraan masyarakat," kata Budhi Sarwono seusai rapat pleno ke-2 Festival Serayu Banjarnegara di Sasana Bhakti Praja, Selasa (11/7).
Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin yang juga sebagai Ketua Pelaksana Festival serayu 2017 menambahkan dalam Festival serayu Banjarnegara 2017 akan digelar berbagai event utama dan event pendukung.
Event utama antara lain Parade Budaya, Banjar Banjir Dawet, Banjarnegara Hijau, Serayu ekspo, Ketoprak Jateng Gayeng, diakhiri dengan Parak Iwak, dan Banjarnegara Berdzikir.
"Untuk mendukung suksesnya acara, panitia juga menggelar lomba fotografi, lomba karawitan, Jateng Gayeng, kontes ternak, pasar lelang, Coffe Day, Agro ekspo, festival dokar wisata, dan kegiatan pendukung lainnya," kata Syamsudin.
Syamsudin menambahkan prosesi hari jadi juga akan menjadi salah satu event besar lainnya dalam rangkaian Festival serayu.
"Hari Jadi Banjarnegara juga akan dikemas sehingga diharapkan mampu menarik wisatawan, apalagi prosesi hari jadi diselenggarakan tiap tahun, saya berharap ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk menghadiri prosesi hari jadi setiap tahun," lanjutnya.
Sementara untuk Serayu Expo akan digelar pada tanggal 24-27 Agustus 2017 di kawasan Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara dan rencana akan dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Syamsudin menambahkan bahwa Banjarnegara memiliki banyak potensi salah satunya dari sisi agro industri yang layak untuk dipamerkan pada Serayu Expo 2017.
"Tales Begug dari Desa Balun Kecamatan Wanayasa yang memiliki kualitas yang bagus dan tidak kalah dengan daerah lainnya. Ada juga Gula Kristal dari Desa Gumelem Kecamatan Susukan," katanya.