Semarang, ANTARA JATENG - Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Semarang bakal menggelar acara bertajuk "Sunday Recycle Workshop" dan pelatihan daur ulang limbah plastik pada Minggu (9/7).
Ketua Panitia Workshop Rully Fajar Himawan di Semarang, Jumat, mengatakan bahwa kegiatan yang akan digelar di Kelurahan Kalicari, Kecamatan Pedurungan itu akan memberikan pelatihan bagi warga usia produktif dalam mengolah sampah plastik yang sebelumnya menganggu lingkungan menjadi barang bernilai ekonomi.
"Melalui 'workshop' ini diharapkan para peserta nantinya dapat memanfaatkan sampah plastik di lingkungan tempat tinggal, sehingga sampah yang awalnya masalah menjadi sumber ekonomi bagi peserta," katanya.
Sebanyak 100 warga usia produktif khususnya dari Kelurahan Tambakboyo dan kelurahan Malangsari menjadi target kegiatan tersebut.
Dia mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud pengaplikasian dari teori yang didapat mahasiswa dari mata kuliah internal dan eksternal "Public Relations".
"Kami tidak hanya mempelajari dalam bentuk teori, tetapi juga merealisasikan menjadi sebuah kegiatan nyata untuk menghasilkan sumber daya insani yang kompetitif, kreatif, bermoral, dan berkarakter," katanya.
Ketua Panitia Workshop Rully Fajar Himawan di Semarang, Jumat, mengatakan bahwa kegiatan yang akan digelar di Kelurahan Kalicari, Kecamatan Pedurungan itu akan memberikan pelatihan bagi warga usia produktif dalam mengolah sampah plastik yang sebelumnya menganggu lingkungan menjadi barang bernilai ekonomi.
"Melalui 'workshop' ini diharapkan para peserta nantinya dapat memanfaatkan sampah plastik di lingkungan tempat tinggal, sehingga sampah yang awalnya masalah menjadi sumber ekonomi bagi peserta," katanya.
Sebanyak 100 warga usia produktif khususnya dari Kelurahan Tambakboyo dan kelurahan Malangsari menjadi target kegiatan tersebut.
Dia mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud pengaplikasian dari teori yang didapat mahasiswa dari mata kuliah internal dan eksternal "Public Relations".
"Kami tidak hanya mempelajari dalam bentuk teori, tetapi juga merealisasikan menjadi sebuah kegiatan nyata untuk menghasilkan sumber daya insani yang kompetitif, kreatif, bermoral, dan berkarakter," katanya.