Banjarnegara, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyiagakan posko ibu hamil mudik Lebaran 2017 di 35 pusat kesehatan masyarakat di daerah ini.
"Posko ibu hamil mudik bertujuan untuk mengantisipasi risiko Ibu hamil apabila mengalami permasalahan di tengah perjalanan mudiknya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Ahmad Setiawan, di Banjarnegara, Jumat.
Dia menjelaskan, program tersebut pada awalnya dipersiapkan untuk sebagian puskesmas, namun akhirnya diterapkan untuk 35 puskesmas yang ada di seluruh wilayah Banjarnegara.
"Layanan ibu hamil bagi mereka yang tengah dalam perjalanan mudik tersebut diberikan secara gratis di semua puskesmas," katanya.
Pelayanan secara gratis, kata dia, mencakup perawatan dan penanangan ibu hamil.
"Namun kalau sudah ketindakan kelahiran bayi dikenakan tarif sesuai ketentuan perda. Apabila ibu hamil tersebut memiliki jaminan sosial, maka dapat menggunakannya," katanya.
Pelayanan posko ibu hamil mudik, kata dia, dibuka selama 24 jam.
Sementara itu, Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin, berharap posko ibu hamil tersebut berjalan dengan baik.
Ia mengatakan dirinya telah meninjau secara langsung posko ibu hamil mudik di sejumlah puskesmas yang ada di Banjarnegara.
"Dari hasil peninjauan diketahui bahwa program tersebut berjalan dengan baik dan layak mendapatkan apresiasi," katanya.
"Posko ibu hamil mudik bertujuan untuk mengantisipasi risiko Ibu hamil apabila mengalami permasalahan di tengah perjalanan mudiknya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Ahmad Setiawan, di Banjarnegara, Jumat.
Dia menjelaskan, program tersebut pada awalnya dipersiapkan untuk sebagian puskesmas, namun akhirnya diterapkan untuk 35 puskesmas yang ada di seluruh wilayah Banjarnegara.
"Layanan ibu hamil bagi mereka yang tengah dalam perjalanan mudik tersebut diberikan secara gratis di semua puskesmas," katanya.
Pelayanan secara gratis, kata dia, mencakup perawatan dan penanangan ibu hamil.
"Namun kalau sudah ketindakan kelahiran bayi dikenakan tarif sesuai ketentuan perda. Apabila ibu hamil tersebut memiliki jaminan sosial, maka dapat menggunakannya," katanya.
Pelayanan posko ibu hamil mudik, kata dia, dibuka selama 24 jam.
Sementara itu, Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin, berharap posko ibu hamil tersebut berjalan dengan baik.
Ia mengatakan dirinya telah meninjau secara langsung posko ibu hamil mudik di sejumlah puskesmas yang ada di Banjarnegara.
"Dari hasil peninjauan diketahui bahwa program tersebut berjalan dengan baik dan layak mendapatkan apresiasi," katanya.