Magelang, ANTARA JATENG - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu`ti mengatakan perlu langkah inspiratif dan kreatif dalam mendapatkan dan menyalurkan zakat, infak, dan shodakoh (ZIS).

"Terdapat enam sumber pendanaan dalam Islam, yakni zakat, shodakoh, infak, wakaf, hibah, dan hadiah," katanya pada Penyerahan 1.000 bingkisan oleh Lazismu Bandongan dan penggalangan dana pembangunan RS PKU Muhammadiyah Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu.

Ia mengatakan jika enam sumber tersebut dikelola dengan baik dan tepat sasaran, niscaya akan dapat membantu penanganan kemiskinan, pemberantasan kebodohan, dan peningkatan derajat kesehatan.

"Muhammadiyah melalui Lembaga Amal Zakat Infaq Shodaqoh yang dimiliki mencoba menggali potensi pendanaan itu dan memanfaatkanya tepat sasaran sesuai kebutuhan," katanya.

Ia menuturkan berdasar suatu penelitian potensi ZIS di Indonesia mencapai Rp217 triliun, tetapi baru terkelola Rp3,7 triliun.

Ia mengatakan pendirian rumah sakit seperti yang dilakukan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Bandongan ini merupakan langkah yang baik.

"Insya Allah dengan penggalian ZIS yang kreatif dan inovatif pembangunan RS PKU ini cepat selesai," katanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Magelang Sugiono mengatakan melalui amal usaha yang dimiliki, Muhammadiyah telah membantu dan menyukseskan banyak program pemerintah seperti dalam penanganan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.

"Pembangunan RS PKU Muhammadiyah ini diharapkan dapat mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat," katanya.

Ia menyampaikan harapan ke depan kerja sama antara Muhammadiyah dengan pemerintah semakin erat dan baik sehingga dapat mengikis kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan untuk menuju peradaban yang lebih baik.

Ketua PCM Kecamatan Bandongan Syaefuddin Ahmad mengatakan pada periode ke-16, Lazismu Bandongan membagikan sebanyak 1.173 bingkisan dan uang tunai pada kaum dhuafa.

Ia mengatakan kegiatan tersebut diharap dapat meringankan beban pemerintah mengingat saat ini di Bandongan ada sekitar 5.000 warga miskin.

"Lazismu juga menyalurkan dana untuk korban bencana dan usaha produktif," katanya.

Ia mengatakan amal usaha baru yang tengah proses pembangunan adalah RS PKU Muhammadiyah. Pihaknya mohon doa restu dan dukungan agar lekas terwujud dan segara mampu memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024