Jakarta, ANTARA JATENG - Sepasang sarung tangan pintar yang dikembangkan
oleh Yingmi Tech mampu menerjemahkan gerakan jari dan tangan menjadi
teks sehingga tuna rungu bisa berkomunikasi dengan orang asing dengan
lebih mudah melalui aplikasi smartphone.
Perusahaan asal Taiwan itu memamerkannya pada ajang Computex di Taipei akhir pekan lalu. Sarung tangan tersebut memiliki sensor di jari-jari serta giroskop dan akselerometer di pergelangan tangan.
Sensor tersebut mentransmisikan gerakan jari dan tangan melalui bluetooth ke aplikasi smartphone, dan menerjemahkan isyarat menjadi teks.
Menurut laman CNET, dengan mengenakan sarung tangan tersebut, cukup mudah untuk melihat bagaimana teknologi memberi dampak besar pada kehidupan sehari-hari orang dengan kemampuan terbatas.
Saat ini bahasa isyarat yang digunakan masih sebatas bahasa China, namun Yingmi mengatakan akan bekerjasama dengan pengembang lain untuk memperluas penggunaannya.
Perusahaan asal Taiwan itu memamerkannya pada ajang Computex di Taipei akhir pekan lalu. Sarung tangan tersebut memiliki sensor di jari-jari serta giroskop dan akselerometer di pergelangan tangan.
Sensor tersebut mentransmisikan gerakan jari dan tangan melalui bluetooth ke aplikasi smartphone, dan menerjemahkan isyarat menjadi teks.
Menurut laman CNET, dengan mengenakan sarung tangan tersebut, cukup mudah untuk melihat bagaimana teknologi memberi dampak besar pada kehidupan sehari-hari orang dengan kemampuan terbatas.
Saat ini bahasa isyarat yang digunakan masih sebatas bahasa China, namun Yingmi mengatakan akan bekerjasama dengan pengembang lain untuk memperluas penggunaannya.