Roma, ANTARA JATENG - Klub sepak bola AS Roma di "Hari Totti", guna merayakan pertandingan terakhir Francesco Totti setelah 25 musim, meraih kemenangan 3-2 atas Genoa untuk mengamankan peringkat kedua Liga Italia Seri A pada Minggu (28/5).

Totti (40), yang sama sekali tidak pernah pindah dari AS Roma, masuk pada menit ke-54 untuk mencatatkan penampilan ke-786 bersama klubnya, dan yang ke-619 di Liga Italia.

Diego Perotti mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-90 untuk Roma, ketika mereka menyelesaikan musim dengan keunggulan satu angka atas Napoli, yang menang 4-2 di markas Sampdoria.

Kemenangan itu menempatkan Roma lolos langsung ke fase grup Liga Champions musim depan, sedangkan Napoli yang menghuni peringkat ketiga akan mengikuti putaran kualifikasi, di mana tim-tim Italia telah enam kali tersingkir dari delapan musim sebelumnya.

Roma finis dengan 87 angka, tertinggal empat angka dari Juve yang menyelesaikan musim mereka dengan kemenangan 2-1 di markas Bologna pada Sabtu.

Totti mengonfirmasi bahwa laga itu mennjadi pertandingan terakhirnya untuk Roma, yang tidak menawarinya kontrak baru, namun memberi indikasi bahwa dirinya akan meneruskan kariernya di tempat lain.

"Mereka adalah orang-orang yang tidak normal. Mereka memiliki karier yang tidak normal. Saya melihat spanduk yang mengatakan perjuangan melawan sepak bola modern adalah untuk mengenakan kostum yang sama selama 25 tahun," kata gelandang Daniele De Rossi, yang dirinya sendiri telah berada di klub sejak musim 2001/2002.

Roma dengan cepat berada di dalam masalah ketika Pellegri melaju di area pertahanan mereka dan melepaskan tembakan melewati kiper Wojciech Szczesny pada menit ketiga, untuk menjadi pemain pertama yang lahir pada 2001 yang mencetak gol di Liga Italia.

Edin Dzeko menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian dengan gol ke-29nya musim ini, menyelesaikan musim sebagai pemain tersubur di Liga Italia, dan Roma menyia-nyiakan sejumlah peluang sebelum turun minum.

Fakta bahwa ada begitu banyak yang dipertaruhkan untuk Roma menambahi drama nyata pada pertandingan yang telah berlangsung dengan tempo tinggi dan emosional ini, dan pelatih Luciano Spalletti, yang membatasi waktu bermain Totti musim ini, memasukkan sang kapten pada babak kedua.

Totti menciptakan dua peluang bagus sebelum Dzeko menyusup ke belakang pertahanan Genoa, dan mengirimkan bola kembali kepada De Rossi untuk menjadi gol pada menit ke-74.

Namun, Genoa tidak mau menyerah begitu saja dan lima menit kemudian Diego Laalt melepaskan umpan silang yang gagal diantisipasi Szczesny, dan Darko Lazovic menanduk gol penyama kedudukan ke tiang jauh.

Lazovic memiliki peluang saat bola membentur tiang gawang manakala Genoa melakukan serangan balik. Namun, Genoa sempat seakan merusak pesta saat pemain pengganti Perotti mengemas gol larut penentu kemenangan.

Lorenzo Insigne menjadi sorotan dalam kemenangan Napoli ketika ia menggebrak di sisi kiri dan mengirimkan umpan silang kepada Christian Puggioni dari sudut yang terlihat mustahil sebelum turun minum untuk membawa mereka unggul 2-0 setelah Dries Mertens mengemas gol pembukaan.

Marek Hamsik dan Jose Callejon mengemas gol pada babak kedua untuk Napoli, tim tersubur di liga dengan 94 gol, sedangkan Fabio Quagliarella dan Ricardo Alvarez membalas untuk Sampdoria.

Pewarta : Antaranews
Editor :
Copyright © ANTARA 2024