Batang, ANTARA JATENG - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, akan memberlakukan sistem buka tutup jalur pantai utara Kandeman saat pemasangan 12 "girder" (balok jembatan) Tol Batang-Pemalang yang rencananya dilakukan pada Kamis (24/5).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang, AKP Adiel Aristo di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pemasangan "girder" itu akan membuat arus lalu lintas di jalur pantura Batang akan terganggu karena setiap girder yang dipasang membutuhkan waktu sekitar 40 menit.

"Total 12 girder yang akan dipasang. Kalau ditotal waktu yang dibutuhkan paling cepat selesai delapan jam," katanya.

Menurut dia, untuk sekali pasang tiga girder jalur pantura Batang akan ditutup total selama dua jam kemudian akan dibuka lagi selama satu jam saat dilakukan pengelasan.

"Setelah selesai pengelasan, jalur pantura Kandeman, Kabupaten Batang kemudian akan ditutup lagi selama dua jam untuk pemasangan tiga girder," katanya.

Ia memperkirakan arus lalu lintas kendaraan di jalur pantura Kandeman pada Kamis (24/5) akan macet, apalagi besok pagi adalah hari libur dan menjelang akhir pekan.

"Oleh karena, kami akan mengantisipasi kemacetan dijalur pantura ini dengan melakukan pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif. Yang jelas, kami akan mengurai kemacetan itu dengan melakukan pengalihan arus lalu lintas" katanya.

Ia mengatakan arus lalu lintas dari arah Jakarta (barat) menuju Semarang (timur) akan dialihkan belok ke kiri melalu Jalan Sultan Agung- Ujung Negoro, dan menuju jalur pantura Tulis.

Kemudian, kata dia, arus lalu lintas kendaraan dari arah Semarang menuju ke Jakarta saat sampai di jalur pantura Tulis akan dialihkan melalui jalur alternatif Bandar-Wonotunggal-Warungasem-Grogolan Kota Pekalongan.

"Kendati demikian, pengalihan arus lalu lintas dari arah barat ke timur hanya bisa dilalui bagi kendaraan umum dan mobil pribadi. Adapun bagi truk kontainer harus menunggu di jalur pantura atau parkir," katanya.

Ia menambahkan untuk pengamanan di jalur alternatif dan pemasangan girder akan di terjunkan 200 anggota polres, Dinas Perhubungan satu Pleton, PT. Waskita Karya, dan TNI, Satpol PP, dan perangkat desa.

Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024