Pekalongan, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bekerja sama dengan polres setempat mengintensifkan razia angkutan barang dan penumpang tidak laik jalan sebagai upaya meminimalkan tingkat kecelakaan di jalan raya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Slamet Prihantono di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan intensitas razia angkutan tidak layak jalan seiring dengan meningkatnya arus lalu lintas di jalan menjelang Ramadan dan Lebaran 2017.

"Kami memfokuskan razia pada angkutan barang dan penumpang yang tidak membawa kelangkapan surat kendaraan serta tidak laik jalan," katanya.

Pada razia itu, kata dia, petugas gabungan juga akan mengecek kondisi kendaraan angkutan itu apakah laik jalan atau tidak, seperti beban muatan dan kondisi ban.

Ia yang didampingi Kepala Seksi Pengendalian Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan Hendri Rudin mengatakan bahwa razia angkutan barang dan penumpang akan dilaksanakan di sejumlah titik, terutama di wilayah perbatasan Kota Pekalongan dengan Kabupaten Batang.

"Biasanya, banyak angkutan barang yang memanfaatkan jalan alternatif di wilayah perbatasan sebagai upaya menghindari operasi oleh petugas. Oleh karena itu, razia angkutan barang dan penumpang kami fokuskan pada jalur alternatif," katanya.

Selain melakukan razia, pemkot setempat juga memasang sejumlah rambu yang berisi petunjuk arah yang disertai jarak kilometernya di sejumlah persimpangan jalan.

"Hal ini sebagai upaya memberikan kenyamanan bagi pemudik Lebaran saat melintas di jalur alternatif itu. Dengan rambu itu, kami berharap pemudik tidak bingung karena mereka bisa melihat berapa kilometer jarak ke tempat tujuan," katanya.



Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024