Pekalongan, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, siap memberikan vaksinasi measles Rubella karena virus ini bisa mengakibatkan kecacatan tetap pada bayi atau balita.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Tuti Widayanti di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pemkot berencana memberikan vaksinasi Measles Rubella ini pada 71 ribu anak.

"Rencanannya kegiatan vaksinasi ini akan kami laksanakan pada Agustus dan September 2017. Imunisasi pertama akan diberikan pada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun," katanya.

Menurut dia, vaksinasi ini untuk pencegahan virus Rubbella yang sangat berbahaya jika menyerang pada ibu hamil karena bayi yang dikandungnya bisa mengalami kecacatan seumur hidup.

"Vaksinasi ini akan kami berikan pada anak melalui sekolah masing-masing pada Agustus 2017. Adapun pemberian vaksinasi selanjutnya akan dilaksanakan pada September pada masing-masing tempat pos pelayanan terpadu (posyandu," katanya.

Ia mengatakan hingga pertengahan Mei 2017 ini, pemkot telah menemukan kasus Measles Rubella yang menyerang pada seorang bayi yang telah menimbulkan katarak konginetal.

"Virus rubella ini memang sangat berbahaya apabila menyerang ibu hamil karena bisa menimbulkan jani yang dikandungnya. Meski tidak sampai mengakibatkan kematian, virus Rubella ini bisa membuat bayi cacat seumur hidup," katanya.

Ia berharap pada masyarakat khususnya ibu hamil selalu rajin memeriksakan kandungannya sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan virus Rubella ini menyerang pada janin.

Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024