Semarang, ANTARA JATENG - Pelaku utama pembunuhan Nanik Trimulyani Arifin (72), dokter Rumah Sakit Telogorejo, Kota Semarang, yang ditemukan tewas karena dirampok, masih bebas.

Kapolrestabes Semarang Abiyoso Seno Aji di Semarang, Jumat, mengimbau Suparman (24), pelaku utama dalam perkara tersebut, untuk segera menyerahkan diri.

"Kami tidak segan mengambil tindakan tegas," katanya.

Dalam pengembangan kasus pembunuhan itu, polisi menangkap dua pelaku yang terlibat, masing-masing Supardi (22) yang tidak lain pegawai dr Nanik serta Ardian Rudy Putra (24), orang yang diminta pelaku untuk menjualkan mobil milik korban.

Dari pemeriksaan, Supardi diketahui terlibat langsung dalam perampokan yang berujung pembunuhan itu.

Menurut Kapolrestabes, tersangka Supardi mengetahui kalau Suparman berniat mencuri di tempat korban.

Sementara tersangka Ardian Rudy Putra diketahui masih memiliki hubungan saudara dengan Suparman.

Ardian diminta untuk menjual Honda Freed milik korban seharga Rp30 juta.

Namun, mobil yang sejak awal diketahui sebagai barang curian itu tidak kunjung laku.

Nanik Trimulyani Arifin (72), dokter Rumah Sakit Telogorejo, Kota Semarang, ditemukan tewas diduga korban perampokan.

Jenazah Nanik ditemukan di sebuah parit, Desa Tanjunanom, Kabupaten Banjarnegara

Pewarta : I.C. Senjaya
Editor :
Copyright © ANTARA 2024