Temanggung, ANTARA JATENG - Objek wisata alam Watu Layah di Desa Tlogopucang, Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menawarkan keindahan panorama hutan pinus yang sangat asri.
Pengelola objek wisata alam Watu Layah, Sukamto di Temanggung, Selasa, mengatakan objek wisata yang baru dibuka beberapa bulan ini pengunjungnya cukup ramai, terutama pada hari libur.
Pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp5.000 per orang sudah bisa menikmati keindahan hutan pinus serta udara yang sejuk.
Ia mengatakan guna menarik minat para pengunjung, di lokasi objek wisata tersebut dibangun gardu pandang yang terbuat dari bambu.
"Di atas gardu pandang inilah pengunjung bisa menikmati langsung hamparan hutan pinus yang menghijau dan masih alami," katanya.
Ia menuturkan pengunjung juga bisa menyusuri keindahan hutan pinus dengan naik kuda.
Selain gardu pandang, pengunjung juga dapat menikmati rumah pohon yang bisa dimanfaatkan untuk foto bersama.
Seiring dengan semakin ramainya pengunjung di objek wisata tersebut, juga bermunculan para pedagang yang menjajakan aneka makanan ringan, soto, bakso, dan souvenir dengan harga terjangkau.
Seorang pengunjung dari Magelang, Herianto mengatakan sangat indah panorama alamnya di Watu Layah ini, masih alami dan udaranya sejuk sehingga cocok untuk rekreasi yang jauh dari keramaian kota dan bebas polusi udara.
"Kami memang penasaran dengan keberadaan obyek wisata Watu Layah yang banyak diunggah di berbagai media sosial dan saya bersama keluarga menyempatkan rekreasi ke Watu layah ternyata sungguh menakjubkan," katanya.
Tidak jauh dari objek wisata Watu Layah juga terdapat objek wisata Watu Angkrik yang juga menyuguhkan keindahan alam di daerah pegunungan.
Pengelola objek wisata alam Watu Layah, Sukamto di Temanggung, Selasa, mengatakan objek wisata yang baru dibuka beberapa bulan ini pengunjungnya cukup ramai, terutama pada hari libur.
Pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp5.000 per orang sudah bisa menikmati keindahan hutan pinus serta udara yang sejuk.
Ia mengatakan guna menarik minat para pengunjung, di lokasi objek wisata tersebut dibangun gardu pandang yang terbuat dari bambu.
"Di atas gardu pandang inilah pengunjung bisa menikmati langsung hamparan hutan pinus yang menghijau dan masih alami," katanya.
Ia menuturkan pengunjung juga bisa menyusuri keindahan hutan pinus dengan naik kuda.
Selain gardu pandang, pengunjung juga dapat menikmati rumah pohon yang bisa dimanfaatkan untuk foto bersama.
Seiring dengan semakin ramainya pengunjung di objek wisata tersebut, juga bermunculan para pedagang yang menjajakan aneka makanan ringan, soto, bakso, dan souvenir dengan harga terjangkau.
Seorang pengunjung dari Magelang, Herianto mengatakan sangat indah panorama alamnya di Watu Layah ini, masih alami dan udaranya sejuk sehingga cocok untuk rekreasi yang jauh dari keramaian kota dan bebas polusi udara.
"Kami memang penasaran dengan keberadaan obyek wisata Watu Layah yang banyak diunggah di berbagai media sosial dan saya bersama keluarga menyempatkan rekreasi ke Watu layah ternyata sungguh menakjubkan," katanya.
Tidak jauh dari objek wisata Watu Layah juga terdapat objek wisata Watu Angkrik yang juga menyuguhkan keindahan alam di daerah pegunungan.