Purwokerto, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus berupaya memperkuat pusat informasi konseling remaja di sekolah-sekolah yang ada di wilayah tersebut.

"Melalui pusat informasi konseling remaja atau PIK-R kami ingin generasi muda terhindar dari berbagai problematika remaja," kata Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdaayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Banyumas, Diah Pancasilaningrum, di Banyumas, Jumat.

Dia menyebutkan, problematika remaja dimaksud di antaranya seks bebas serta penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.

Melalui PIK-R, kata dia, para siswa akan diberikan pemahaman mengenai kesehatan reproduksi hingga imbauan untuk menjauhi seks bebas, narkotika dan obat terlarang, serta HIV-AIDS.

Kabupaten Banyumas, tambah dia, sudah membentuk dan melaksanakan PIK-R selama hampir 10 tahun.

Di dalam PIK-R, kata dia, ada pendidik sebaya dan konselor sebaya.

"Melalui PIK-RM remaja bisa berkonsultasi dengan teman sebaya mereka yang telah mendapat berbagai pelatihan dan memberikan konseling kepada teman yang datang untuk curhat," katanya.

Dia menambahkan, pada umumnya remaja akan lebih terbuka dalam mengungkapkan permasalahan yang dihadapi dengan teman sebaya mereka, sehingga komunikasi yang dilakukan akan berjalan lebih mudah," katanya.

Sementara itu, dia juga menambahkan, bahwa Pusat Informasi Konseling Remaja "Bahagia", SMA Negeri 4 Purwokerto, menjadi PIK R Terbaik di Provinsi Jawa Tengah.

"Mereka berhak maju lomba tingkat nasional mewakili Jawa Tengah, saya sudah menyerahkan profil dan video ke BKKBN Provinsi Jawa Tengah," katanya.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2024