Magelang, ANTARA JATENG - Kejuaraan tenis lapangan beregu putra "Piala Wali Kota Magelang X" pada 5-7 Mei 2017, diikuti 18 tim berasal dari beberapa daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
Ketua panitia penyelenggara kegiatan itu, Larsita, di Magelang, Jumat, mengatakan mereka berasal dari Semarang, Purworejo, Jepara, Yogyakarta, dan Kota Magelang sebagai tuan rumah.
Kejuaraan tersebut dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-1.111 Kota Magelang, yang jatuh setiap 11 April.
Panitia menyediakan tiga tempat untuk pertandingan tenis lapangan, yakni Lapangan Pelti Kompleks Badan Koordinasi Wilayah II Jateng (dua lapangan), Lapangan Tenis Indoor New Armada (3), dan Lapangan Tenis Kompleks Akademi Militer (4).
Pembukaan kejuaraan oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, berlangsung di Lapangan Tenis Pelti di Kompleks Bakorwil II Jateng di Kota Magelang.
Ia menjelaskan tiga nomor dipertandingkan dalam kejuaraan beregu tersebut, yakni usia minimal 55 tahun, minimal 45 tahun, dan prestasi atau usia bebas.
Juara pertama selain mendapatkan piala bergilir juga uang Rp15 juta, runner up Rp12 juta, pemenang ketiga Rp10 juta, keempat Rp8 juta, sedangkan empat tim yang masuk delapan besar, masing-masing mendapatkan Rp1,5 juta.
Wali Kota Sigit mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan tersebut, karena bermanfaat meramaikan kegiatan olahraga di kota setempat, khususnya tenis lapangan.
"Tentu manfaatnya untuk menggali potensi dan meningkatkan prestasi olahraga, terutama tenis lapangan, tetapi juga memberi dampak positif menyangkut tingkat hunian hotel dan wisata kuliner, dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan pada masa mendatang perlu diperluas lingkup kejuaraan tersebut supaya tidak hanya tingkat Jateng dan DIY, namun bisa se-Jawa atau bahkan tingkat nasional.
Pada kesempatan itu, Sigit mengingatkan pentingnya para pemain tampil sportif dan wasit mengedepakan kepemimpinan pertandingan yang "fair play".
"Jangan ada wasit yang memihak kepada salah satu tim, apalagi condong ke tim tenis Kota Magelang. Jangan sampai terjadi seperti itu, tetapi wasit harus independen," katanya.
Dalam pembukaan kejuaraan itu, juga digelar dua pertandingan ekshibisi, yakni Wali Kota Sigit berpasangan dengan Direktur Rumah Sakit Tentara (RST) Kota Magelang Kol CKM Rahmad Septiadi melawan Kepala Kejari Kota Magelang Agus Budi Santoso berpasangan dengan pengurus KONI Jateng, Kahar.
Pertandingan ekshibisi lainnya, Asisten II Sekda Kota Magelang Sumartono berpasangan dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Magelang Larsita (ketua panitia) melawan Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga, dan Pariwisata Kota Magelang Jarwadi berpasangan dengan Kepala Staf Kodim 0705/Magelang Mayor Inf Suratman.(hms)
Ketua panitia penyelenggara kegiatan itu, Larsita, di Magelang, Jumat, mengatakan mereka berasal dari Semarang, Purworejo, Jepara, Yogyakarta, dan Kota Magelang sebagai tuan rumah.
Kejuaraan tersebut dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-1.111 Kota Magelang, yang jatuh setiap 11 April.
Panitia menyediakan tiga tempat untuk pertandingan tenis lapangan, yakni Lapangan Pelti Kompleks Badan Koordinasi Wilayah II Jateng (dua lapangan), Lapangan Tenis Indoor New Armada (3), dan Lapangan Tenis Kompleks Akademi Militer (4).
Pembukaan kejuaraan oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, berlangsung di Lapangan Tenis Pelti di Kompleks Bakorwil II Jateng di Kota Magelang.
Ia menjelaskan tiga nomor dipertandingkan dalam kejuaraan beregu tersebut, yakni usia minimal 55 tahun, minimal 45 tahun, dan prestasi atau usia bebas.
Juara pertama selain mendapatkan piala bergilir juga uang Rp15 juta, runner up Rp12 juta, pemenang ketiga Rp10 juta, keempat Rp8 juta, sedangkan empat tim yang masuk delapan besar, masing-masing mendapatkan Rp1,5 juta.
Wali Kota Sigit mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan tersebut, karena bermanfaat meramaikan kegiatan olahraga di kota setempat, khususnya tenis lapangan.
"Tentu manfaatnya untuk menggali potensi dan meningkatkan prestasi olahraga, terutama tenis lapangan, tetapi juga memberi dampak positif menyangkut tingkat hunian hotel dan wisata kuliner, dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan pada masa mendatang perlu diperluas lingkup kejuaraan tersebut supaya tidak hanya tingkat Jateng dan DIY, namun bisa se-Jawa atau bahkan tingkat nasional.
Pada kesempatan itu, Sigit mengingatkan pentingnya para pemain tampil sportif dan wasit mengedepakan kepemimpinan pertandingan yang "fair play".
"Jangan ada wasit yang memihak kepada salah satu tim, apalagi condong ke tim tenis Kota Magelang. Jangan sampai terjadi seperti itu, tetapi wasit harus independen," katanya.
Dalam pembukaan kejuaraan itu, juga digelar dua pertandingan ekshibisi, yakni Wali Kota Sigit berpasangan dengan Direktur Rumah Sakit Tentara (RST) Kota Magelang Kol CKM Rahmad Septiadi melawan Kepala Kejari Kota Magelang Agus Budi Santoso berpasangan dengan pengurus KONI Jateng, Kahar.
Pertandingan ekshibisi lainnya, Asisten II Sekda Kota Magelang Sumartono berpasangan dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Magelang Larsita (ketua panitia) melawan Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga, dan Pariwisata Kota Magelang Jarwadi berpasangan dengan Kepala Staf Kodim 0705/Magelang Mayor Inf Suratman.(hms)