Kudus, ANTARA JATENG - Pemasukan dari tiket masuk objek wisata Taman Krida Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, selama triwulan pertama 2017 mencapai Rp107,279 juta atau 46,73 persen dari target selama setahun.

"Target pemasukan untuk objek wisata Taman Krida Kudus sebesar Rp229,579 juta," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Kabupaten Kudus Yuli Kasiyanto melalui Kepala Bidang Pariwisata Sri Wahjuningsih di Kudus, Selasa.

Ia mengatakan pemasukan pada triwulan pertama sudah mencapai 46,73 persen merupakan hal baru karena sebelumnya belum bisa mencapai persentase tersebut.

Untuk itu, dia mengaku,optimistis hingga akhir 2017 bisa mencapai target.

Realisasi penerimaan dari tiket masuk objek wisata Taman Krida bisa tinggi, kata dia, karena didukung dengan adanya taman lampion yang mampu menarik minat wisatawan dari berbagai daerah untuk datang.

Demi menjaga kejenuhan pengunjung, kata dia, pembukaan taman lampion memang tidak setiap hari.

"Jika sebelumnya dibuka setiap hari, maka saat ini dibuka hanya pada Jumat malam, Sabtu malam dan Minggu malam," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, setiap pekan juga diadakan pertunjukan musik maupun pertunjukan kesenian lainnya.

"Kami menginformasikan kepada sejumlah pihak untuk mengisi kegiatan di Taman Krida setiap pekan, sehingga menjadi ajang promosi kesenian masyarakat," ujarnya.

Adanya pertunjukan kesenian tersebut, dia berharap, bisa menarik minat pengunjung, sehingga daya tariknya tidak hanya sebatas taman lampion, melainkan ada pula yang tertarik karena adanya pertunjukan kesenian tersebut.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor :
Copyright © ANTARA 2024