Semarang, ANTARA JATENG - PT Suzuki Indomobil Sales optimistis penjualan mobil pada tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu mengingat stabilnya perekonomian dalam negeri.
"Kalau tahun lalu lebih banyak masyarakat yang masih menunda pembelian, untuk tahun ini prediksi saya mereka mulai merealisasikan rencana pembelian kendaraan roda empat," kata Marketing 4W Director Dony Ismi Saputra di sela peluncuran produk baru Suzuki IGNIS di Semarang, Jumat.
Dia mengatakan peningkatan penjualan akan semakin terasa menjelang Lebaran, di mana semakin banyak masyarakat yang membutuhkan kendaraan roda empat sebagai alat transportasi saat mudik maupun aktivitas Lebaran.
"Kalau melihat tren di tahun-tahun sebelumnya, peningkatan penjualan jelang Lebaran antara 10-15 persen secara nasional," katanya.
Meski demikian, pihaknya memprediksi pada tahun ini peningkatan penjualan akan lebih tinggi mengingat pada tahun lalu masih banyak yang menunda pembelian karena menunggu kondisi ekonomi lebih stabil.
"Ada kekhawatiran masyarakat untuk melakukan transaksi saat kondisi ekonomi belum sepenuhnya baik, melihat hal itu prediksi kami pada tahun ini peningkatan bisa mencapai 30 persen," katanya.
Terkait dengan peluncuran produk baru dengan harga di kisaran Rp145.500.000-165.500.000 tersebut, pihaknya berharap dapat mendongkrak penjualan secara signifikan.
"Target kami produk baru ini dapat berkontribusi sekitar 20 persen dari seluruh penjualan selama satu tahun. Di tahun ini target penjualan secara keseluruhan produk Suzuki sekitar 130.000 unit," katanya.
Pihaknya optimistis target penjualan ini dapat terpenuhi mengingat teknologi pada produk baru ini cukup mumpuni.
Dia mengklaim produk baru dengan mesin 1.200 cc itu andal dalam performa dan efisien dari sisi bahan bakar.
"Dari tes jalan yang dilakukan, konsumsi bahan bakar mencapai 23,64 km/liter untuk manual dan 23,44 km/liter untuk transmisi AGS," katanya.
General Manager PT Sejahtera Sunindo Trada sebagai "main dealer" Suzuki mobil wilayah Semarang dan eks-Keresidanan Pati juga menargetkan pangsa pasar Suzuki IGNIS bisa mencapai 20 persen dari total penjualan.
"Paling tidak rata-rata penjualan setiap bulannya bisa mencapai 100 unit. Sejauh ini animo cukup bagus, terlihat sejak diluncurkan pertama kali di Jakarta pada tanggal 17 April 2017, sejauh ini angka inden khusus wilayah Semarang dan Keresidenan Pati sudah mencapai 36 unit," kata General Manager PT Sejahtera Sunindo Trada Isbowo Priyo Harboyo.
Untuk menarik masyarakat, dia memberikan promo, yaitu 100 pembeli pertama bisa memperoleh uang muka ringan atau angsuran ringan.
"Kalau tahun lalu lebih banyak masyarakat yang masih menunda pembelian, untuk tahun ini prediksi saya mereka mulai merealisasikan rencana pembelian kendaraan roda empat," kata Marketing 4W Director Dony Ismi Saputra di sela peluncuran produk baru Suzuki IGNIS di Semarang, Jumat.
Dia mengatakan peningkatan penjualan akan semakin terasa menjelang Lebaran, di mana semakin banyak masyarakat yang membutuhkan kendaraan roda empat sebagai alat transportasi saat mudik maupun aktivitas Lebaran.
"Kalau melihat tren di tahun-tahun sebelumnya, peningkatan penjualan jelang Lebaran antara 10-15 persen secara nasional," katanya.
Meski demikian, pihaknya memprediksi pada tahun ini peningkatan penjualan akan lebih tinggi mengingat pada tahun lalu masih banyak yang menunda pembelian karena menunggu kondisi ekonomi lebih stabil.
"Ada kekhawatiran masyarakat untuk melakukan transaksi saat kondisi ekonomi belum sepenuhnya baik, melihat hal itu prediksi kami pada tahun ini peningkatan bisa mencapai 30 persen," katanya.
Terkait dengan peluncuran produk baru dengan harga di kisaran Rp145.500.000-165.500.000 tersebut, pihaknya berharap dapat mendongkrak penjualan secara signifikan.
"Target kami produk baru ini dapat berkontribusi sekitar 20 persen dari seluruh penjualan selama satu tahun. Di tahun ini target penjualan secara keseluruhan produk Suzuki sekitar 130.000 unit," katanya.
Pihaknya optimistis target penjualan ini dapat terpenuhi mengingat teknologi pada produk baru ini cukup mumpuni.
Dia mengklaim produk baru dengan mesin 1.200 cc itu andal dalam performa dan efisien dari sisi bahan bakar.
"Dari tes jalan yang dilakukan, konsumsi bahan bakar mencapai 23,64 km/liter untuk manual dan 23,44 km/liter untuk transmisi AGS," katanya.
General Manager PT Sejahtera Sunindo Trada sebagai "main dealer" Suzuki mobil wilayah Semarang dan eks-Keresidanan Pati juga menargetkan pangsa pasar Suzuki IGNIS bisa mencapai 20 persen dari total penjualan.
"Paling tidak rata-rata penjualan setiap bulannya bisa mencapai 100 unit. Sejauh ini animo cukup bagus, terlihat sejak diluncurkan pertama kali di Jakarta pada tanggal 17 April 2017, sejauh ini angka inden khusus wilayah Semarang dan Keresidenan Pati sudah mencapai 36 unit," kata General Manager PT Sejahtera Sunindo Trada Isbowo Priyo Harboyo.
Untuk menarik masyarakat, dia memberikan promo, yaitu 100 pembeli pertama bisa memperoleh uang muka ringan atau angsuran ringan.