Miami, Amerika Serikat, ANTARA JATENG – Roket pembawa makanan dan
berbagai pasokan lain untuk para astronaut di Stasiun Luar Angkasa
Internasional (ISS) dijadwalkan akan lepas landas, Selasa (18/04), dari
landasan peluncuran milik NASA.
Kapal kargo antariksa nirawak Cygnus, yang akan diluncurkan menggunakan roket Atlas V, dijadwalkan lepas landas selama 30 menit mulai pukul 11.11 (waktu setempat) di Cape Canaveral, Florida.
Kapal kargo tersebut dioperasikan Orbital ATK, dan merupakan misi antariksa ketujuh perusahaan tersebut sebagai bagian dari kontrak senilai 1,9 miliar dolar Amerika (setara Rp25,3 triliun) dengan NASA untuk mengirim pasokan ke stasiun luar angkasa.
Wahana antariksa tersebut membawa pasokan seberat 3.459 kilogram, hardware dan eksperimen mengembangkan pangan dan terapi kanker.
Cygnus semestinya tiba di ISS pada 22 April setelah wahana antariksa Rusia Soyuz yang membawa kosmonaut dan Fyodor Yurchikhin dan astronaut Amerika Serikat Jack Fischer tiba pada Kamis.
Setelah para astronaut mengeluarkan muatan Cygnus, mereka akan mengisi kapal kargo tersebut dengan sampah yang akan terbakar bersama wahana tersebut saat memasuki atmosfer Bumi.
Namun sebelum misi berakhir, Cygnus akan menghabiskan beberapa jam yang tersisa untuk melakukan eksperimen otomatis untuk melihat bagaimana api bereaksi di mikrogravitasi.
Dikenal dengan istilah Saffire-III,ini merupakan eksperimen ketiga yang ditujukan untuk menyulut api dalam skala besar di mikrogravitasi.
Peluncuran akan disiarkan langsung melalui http://youtube.com/nasatelevision.
Kapal kargo antariksa nirawak Cygnus, yang akan diluncurkan menggunakan roket Atlas V, dijadwalkan lepas landas selama 30 menit mulai pukul 11.11 (waktu setempat) di Cape Canaveral, Florida.
Kapal kargo tersebut dioperasikan Orbital ATK, dan merupakan misi antariksa ketujuh perusahaan tersebut sebagai bagian dari kontrak senilai 1,9 miliar dolar Amerika (setara Rp25,3 triliun) dengan NASA untuk mengirim pasokan ke stasiun luar angkasa.
Wahana antariksa tersebut membawa pasokan seberat 3.459 kilogram, hardware dan eksperimen mengembangkan pangan dan terapi kanker.
Cygnus semestinya tiba di ISS pada 22 April setelah wahana antariksa Rusia Soyuz yang membawa kosmonaut dan Fyodor Yurchikhin dan astronaut Amerika Serikat Jack Fischer tiba pada Kamis.
Setelah para astronaut mengeluarkan muatan Cygnus, mereka akan mengisi kapal kargo tersebut dengan sampah yang akan terbakar bersama wahana tersebut saat memasuki atmosfer Bumi.
Namun sebelum misi berakhir, Cygnus akan menghabiskan beberapa jam yang tersisa untuk melakukan eksperimen otomatis untuk melihat bagaimana api bereaksi di mikrogravitasi.
Dikenal dengan istilah Saffire-III,ini merupakan eksperimen ketiga yang ditujukan untuk menyulut api dalam skala besar di mikrogravitasi.
Peluncuran akan disiarkan langsung melalui http://youtube.com/nasatelevision.