Jakarta, ANTARA JATENG - Google Maps menghilangkan salah satu fitur
mereka yang paling disukai, yaitu saran dan menyunting database peta.
Dikutip dari laman Mirror, fitur tersebut, yang ada sejak 2008, memungkinkan peta diperbarui sesuai dengan keadaan terkini.
Sayangnya, fitur mengubah peta yang terbuka untuk semua pengguna sering disalahgunakan sehingga peta pun berubah.
Melalui
keterangan tertulis, Google menjelaskan keputusan tersebut dan
menyatakan akan terus membuat fitur edit baru untuk Google Maps.
“Untuk
terus berkontribusi tentang pengetahuan lokal ke Google Maps dan
terhubung dengan komunitas yang sejalan, kami mengundang Anda untuk
bergabung dengan program Local Guides,†kata Google.