Solo, ANTARA JATENG - Sekitar seribu pedagang Pasar Klewer di Kota Solo, Jawa Tengah, yang semula menempati pasar darurat, Selasa, diizinkan menempati kios baru setelah setelah menerima kunci dari pemerintah kota setempat.
Para pedagang Pasar Klewer Solo terlihat lega setelah menerima kunci kios sebagai tanda segera memindahkan barang dagangannya dari pasar darurat menuju bangunan baru di Pasar Klewer yang dua tahun lalu terbakar dan kemudian dibangun kembali.
Para pedagang tersebut mengaku sudah menunggu sekitar 1,5 tahun menempati pasar darurat di Alun-alun Utara sejak pasar itu kebakaran yang meludeskan barang dagangan.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagyo, sebanyak 1.694 pedagang menerima kunci kios baru Pasar Klwer Solo.
"Kami melaksanakan proses pembagian kunci kios dibagi dua tahap. Tahap pertama 837 pedagang lantai satu dan sisanya 176 pedagang di lantai dua dan 681 pedagang akan menempati semi basement," kata Subagyo.
Subagyo mengatakan, penyerahan kunci tersebut sebagai tanda kios pasar sudah dapat ditempati kembali. Pedagang sudah dapat mulai memindahkan barang daganganya kios baru mulia Rabu (12/4).
Menurut Subagyo, biaya pembangunan kembali Pasar Klewer Solo memang membutuhkan anggaran yang sangat besar, yakni mencapai sekitar Rp200 miliar.
Karena itu, Subagyo berharap para pedagang yang diberikan hak penempatan harus memanfaatkan kiosnya sebagaimana mestinya. Pedagang yang memiliki hak kios tidak boleh untuk gudang, disewakan, apalagi dijualbelikan.
Subagyo mengatakan, musibah kebakaran meludeskan bangunan seisinya di Pasar Klewer Solo pada 27 Desember 2014. Sebanyak 1.694 pedagang kios kemudian ditampung di pasar darurat di kawasan Alun-Alun Utara Keraton Surakarta.
Agung Prakoso (45) salah satu pedagang Pasar Klewer Solo mengatakan dirinya merasakan bahagia setelah berbulan-bulan berdagang menempati di pasar darurat.
"Saya merasa senang Pemerintah melaksanakan pembangunan Pasar Klewer dengan cepat setelah mengalami kebakaran," kata Agung.
Para pedagang berharap Pasar Klewer didesain dengan wajah baru akan banyak dikunjungi orang terutama para pedagang dan wisatawan dari daerah lain. Pasar Klewer ini, termasuk salah satu ikon Kota Solo.
Para pedagang Pasar Klewer Solo terlihat lega setelah menerima kunci kios sebagai tanda segera memindahkan barang dagangannya dari pasar darurat menuju bangunan baru di Pasar Klewer yang dua tahun lalu terbakar dan kemudian dibangun kembali.
Para pedagang tersebut mengaku sudah menunggu sekitar 1,5 tahun menempati pasar darurat di Alun-alun Utara sejak pasar itu kebakaran yang meludeskan barang dagangan.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagyo, sebanyak 1.694 pedagang menerima kunci kios baru Pasar Klwer Solo.
"Kami melaksanakan proses pembagian kunci kios dibagi dua tahap. Tahap pertama 837 pedagang lantai satu dan sisanya 176 pedagang di lantai dua dan 681 pedagang akan menempati semi basement," kata Subagyo.
Subagyo mengatakan, penyerahan kunci tersebut sebagai tanda kios pasar sudah dapat ditempati kembali. Pedagang sudah dapat mulai memindahkan barang daganganya kios baru mulia Rabu (12/4).
Menurut Subagyo, biaya pembangunan kembali Pasar Klewer Solo memang membutuhkan anggaran yang sangat besar, yakni mencapai sekitar Rp200 miliar.
Karena itu, Subagyo berharap para pedagang yang diberikan hak penempatan harus memanfaatkan kiosnya sebagaimana mestinya. Pedagang yang memiliki hak kios tidak boleh untuk gudang, disewakan, apalagi dijualbelikan.
Subagyo mengatakan, musibah kebakaran meludeskan bangunan seisinya di Pasar Klewer Solo pada 27 Desember 2014. Sebanyak 1.694 pedagang kios kemudian ditampung di pasar darurat di kawasan Alun-Alun Utara Keraton Surakarta.
Agung Prakoso (45) salah satu pedagang Pasar Klewer Solo mengatakan dirinya merasakan bahagia setelah berbulan-bulan berdagang menempati di pasar darurat.
"Saya merasa senang Pemerintah melaksanakan pembangunan Pasar Klewer dengan cepat setelah mengalami kebakaran," kata Agung.
Para pedagang berharap Pasar Klewer didesain dengan wajah baru akan banyak dikunjungi orang terutama para pedagang dan wisatawan dari daerah lain. Pasar Klewer ini, termasuk salah satu ikon Kota Solo.