Batang, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta serta sebuah perusahaan akan membangun pusat pengembangan kompetensi industri pengolahan kakao di Kecamatan Kandeman di lahan milik PT Pagilaran.

PelaksanaTugas Bupati Batang Nasikhin di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa perusahaan ini akan melakukan pengolahan biji kakao untuk produk makanan dengan berbagai jenis dan variasinya.

"Kemudian, perusahaan ini juga akan dirancang sebagai industri pembelajaran, tempat praktik, serta uji kompetensi pengolahan kakao," katanya.

Menurut dia, pembangunan pusat pengembangan kompetensi industri pengolahan kakao ini juga akan dikembangkan sebagai obyek wisata agrowisata.

"Nantinya ruangan industri pengolahan kakao ini akan didesain sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah objek wisata edukasi bagi para pelajar," katanya.

Ia mengatakan dengan dibangunnya industri pengolahan kakao ini maka akan membantu para petani kakao di daerah setempat karena pihak perusahaan akan memberikan sosialisasi dan pendampingan dalam peningkatan jumlah produksinya.

"Perusahaan telah sepakat akan memanfaatkan tenaga lokal yang memenuhi persyaratan. Dengan dibangunnya perusahaan ini kami berharap dapat meningkatkan perekonomian warga sekaligus meningkatkan destinasi wisata," katanya.

Direktur Utama PT Pagilaran, Rahmad Gunadi mengatakan perusahaan ini akan menjadi perkebunan percontohan di tingkat nasional.

"Pembangunan industri pengolahan kakao ini diharapkan dapat mewujudkan swasembada pangan," katanya.


Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024