Magelang, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, mengemas berbagai kegiatan terkait dengan hari jadi ke-1111 daerah itu sebagai atraksi wisata, terutama bagi masyarakat setempat.

"Menjadi daya tarik wisata untuk warga Kota Magelang dan daerah-daerah di sekitarnya," kata Wakil Ketua IV Peringatan HUT Ke-1111 Kota Magelang Jarwadi di Magelang, Rabu.

Ia mengatakan hal itu dalam jumpa pers terkait dengan Peringatan HUT Ke-111 Kota Magelang dipimpin Asisten I Sekda Kota Magelang Muji Rochman, dihadiri antara lain Ketua Seksi Kirab Budaya dan Prosesi "Gerebeg Getuk" Joko Budiyono serta Kabag Humas Pemkot Magelang Catur Sawahyo. Hari ulang tahun kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan tersebut, jatuh pada 11 April, berdasarkan Prasasti Mantyasih

Sejumlah agenda kegiatan peringatan itu telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu dan masih akan dilaksanakan hingga sekitar Mei mendatang.

Berbagai agenda kegiatan, antara lain pertandingan sejumlah cabang olahraga, pameran produk unggulan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, syukuran, upacara HUT Ke-1111 Kota Magelang, prosesi "Gerebeg Getuk", kirab budaya, reli mobil kuno, pameran "Magelang Tempo Doeloe", dan pementasan wayang kulit.

Ia mengatakan dalam prosesi "Gerebeg Getuk" dengan para peserta termasuk Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dan jajaran forum pimpinan daerah setempat, berlangsung di Alun-Alun Kota Magelang, Minggu (16/4), juga ditandai kirab kereta kencana dan upacara bernuansa Jawa. Semua yang terlibat dalam prosesi itu mengenakan pakaian adat Jawa.

Secara khusus, katanya, para pedagang di pusat kuliner "Tuin Van Java" Alun-Alun Kota Magelang akan mengenakan pakaian adat Jawa selama kawasan tersebut menjadi pusat keramaian karena berlangsung prosesi "Gerebeg Getuk".

"Sehingga pada hari ini nantinya alun-alun kita menjadi alun-alun zaman dahulu," ujar Jarwadi yang juga Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Magelang itu.

Kirab budaya dengan peserta sedikitnya 32 kelompok masyarakat dari berbagai kalangan pada Minggu (23/4), dimulai dari Lapangan Rindam IV/Diponegoro melewati Jalan Ahmad Yani, Alun-Alun Kota Magelang, Jalan Pemuda, dan berakhir di Tugu Adipura Kencana di dekat Pasar Rejowinangun Kota Magelang.

Peserta kirab mengusung berbagai hasil pembangunan dan potensi daerah setempat untuk disajikan dan dipromosikan kepada masyarakat luas.

"Kirab kali ini dilombakan supaya lebih meriah dan bersemangat, diharapkan masyarakat memadati arena yang dilalui peserta kirab sehingga semakin meriah," ujar Joko Budiyono yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Magelang itu.

Muji Rochman mengatakan peringatan Hari Jadi Ke-1111 Kota Magelang memperkuat kebanggaan masyarakat setempat atas daerahnya yang terus mengalami kemajuan dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.

"Peringatan hari jadi ini makin menyadarkan masyarakat atas kemajuan kota dan peningkatan kesejahteraan. Kota Magelang makin menjadi kebanggaan masyarakat dan menumbuhkan semangat kreativitas, serta mendorong pengembangan berbagai produk unggulan daerah kita ini," katanya.


Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor :
Copyright © ANTARA 2024