Semarang, ANTARA JATENG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit terus mendampingi tenaga kerja yang masih melakukan pengobatan akibat kecelakaan kerja.

"Dalam hal ini kami terus melakukan sosialisasi dan pendampingan bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja dalam program `JKK Return to Work`," kata Manajer Kasus Jaminan Kecelakaan Kerja Penyakit Akibat Kerja (JKK PAK) BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit Ari Novi Nugroho di Semarang, Kamis.

Dia mengatakan saat ini program "JKK Return to Work" salah satunya diikuti oleh karyawan PT Hartono Istana Teknologi Puji Santoso.

Sebelumnya, Puji Santoso mengalami kecelakaan kerja terjepit lift barang pada saat akan melakukan pengecekan stok.

Dalam keadaan tidak sadarkan diri, Puji dilarikan ke RS Islam Sultan Agung yang telah menjadi salah satu rumah sakit kerja sama "trauma centre" BPJS Ketenagakerjaan.

Mengenai kasus tersebut, Ari mengatakan BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan pendampingan kepada peserta hingga bisa bekerja kembali.

"Pada dasarnya BPJS Ketenagakerjaan melalui program `JKK Return to Work` ini akan memberikan perhatian lebih dalam pada penanganan kecelakaan kerja. Kami memastikan peserta bisa bekerja kembali setelah kejadian ini," katanya.

Salah satu bentuk pendampingan yang dilakukan adalah BPJS Ketenagakerjaan melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit mitra BPJS dan pihak perusahaan terkait penanganan karyawan tersebut.

"Begitu juga untuk penanganan kasus-kasus kecelakaan kerja lain, terus kami koordinasikan sehingga ke depannya pekerja akan lebih terlindungi apabila mengalami risiko kerja," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor :
Copyright © ANTARA 2025