Jakarta, ANTARA JATENG - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Komandan Korps Marinir dari Mayjen TNI (Mar) RM Trusono kepada Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, di Lapangan Apel Bhumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan, Kamis.

Bambang Suswantono sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Dan Paspampres), sedangkan RM Trusono selanjutnya menempati jabatan sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dan Sesko) TNI.

KSAL mengatakan pergantian jabatan itu merupakan perwujudan dinamika organisasi, sehingga diharapkan tercipta suasana baru dan ide cemerlang serta pemikiran baru dalam menjalankan tugas sebab marinir merupakan satuan strategis dalam menghadapi tantangan keamanan dari laut menuju daratan.

"Perkembangan potensi konflik dan ancaman global semakin nyata. Jabatan Korps Marinir merupakan jabatan strategis bagi TNI AL maupun TNI secara keseluruhan. Karena terdapat tanggung jawab pembentukan moral prajurit," katanya.

KSAL mengatakan prajurit marinir harus bisa mengatasi atau manangkis isu maupun serangan terorisme, imigran gelap, dan peredaran narkoba yang saat ini menjadi isu regional. Marinir perlu melakukan penanggulangan teror baik di laut maupun darat.

Ade mengatakan serah terima jabatan Dankormar merupakan proses kaderisasi kepemimpinan, sehingga diharapkan dapat membawa energi baru dengan munculnya kreativitas dan inovasi yang cemerlang untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Menurut dia, Korps Marinir memiliki tugas pokok sebagai pasukan pendarat amfibi TNI Angkatan Laut dalam rangka proyeksi kekuatan dari laut ke darat dan melaksanakan tugas-tugas operasi militer selain perang sesuai perintah Panglima TNI.

"Jabatan Dankormar merupakan jabatan strategis di lingkungan TNI AL. Dankormar juga sebagai chief corps yang bertanggung jawab membina nilai-nilai luhur pembentukan karakter prajurit marinir. Dengan demikian, perwira yang dipercaya sebagai Dankormar haruslah memiliki kompetensi terbaik dan telah teruji integritasnya," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ade Supandi juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas pengabdian dan dedikasi RM Trusono yang telah melaksanakan tugas sebagai Dankormar dengan baik.

"Di bawah kepemimpinan jenderal, berbagai kemajuan dan prestasi Korps Marinir menjadi catatan sejarah kebanggaan TNI AL dan bangsa Indonesia," ujarnya.

Bambang Suswantono lahir di Semarang pada 25 JuII 1965 merupakan Alumni Akademi Angkatan Laut 33 Iulus tahun 1987. Mayjen Bambang Suswantono mengikuti Pendidikan Dikreg Seskoal Angkatan 38 tahun 2000, Dikreg Sesko TNI Angkatan 39 tahun 2012 dan Lemhanas PPRA Angkatan 52 tahun 2014.

Jabatan panting yang pernah dipegang Bambang Suswantono antara Iain sebagai Komandan Brigif-3 Marinir, Komandan Komando Pendidikan Marinir, Komandan Resimen AAL, Wadan Paspampres dan Komandan Paspampres.

Penugasan Bambang lainnya adalah Satgas Pemburu Timor Timur 1995-1996, Satgas PPRM Ambon 1999-2000, Satgas Natuna 1991, Satgas Yonif 7 Marinir di Nanggroe Aceh DarussaIam 2004-2005.

Tanda-tanda jasa yang dimiliki Bambang yaitu Bintang Jalasena Nararya, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Bhakti SosiaI, Satya Lencana Dwidya Sistha I, Satya Lencana Dharma Nusa (Ambon), Satya Lencana Kebaktian SosIaI, Satya Lencana Dharma Nusa (Aceh), Satya Lencana Wira Siaga, Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana Dharma Nusa, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan XXIV dan Bintang Jalsena Pratama.

Berbagai jenis material tempur Korps Marinir digelar dalam upacara antara lain Tank Amfibi BMP-3F, Kendaraan Angkut Pasukan dan Arteleri (Kapa) 61, Landing VicicIe Tank (LVT) -7, Kapa PTS, BTR-50 P (MIK), Roket Multi Laras (RM) 70 Grad, Roket MuIti Laras (PM) 70 Vampir, BVP-2, Meriam How-105, Kendaraan Angkut Tank Tatra, Sea Rider, kendaraan taktis (Rantis), kendaraan administrasi (Ranmin) dan kendaraan khusus (ransus).

Pewarta : Syaiful Hakim
Editor :
Copyright © ANTARA 2024