Semarang, ANTARA JATENG - Perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom berupaya melakukan penetrasi pasar secara nasional untuk menambah jumlah pelanggan.

"Terutama untuk pelanggan data, peluangnya masih sangat besar," kata Regional Head PT Smartfren Telecom Jawa Tengah bagian Utara FJ Arinto Utama di sela peluncuran produk baru di Kantor Smartfren Semarang, Kamis.

Dari data yang diperoleh melalui Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), ia mengatakan saat ini jumlah pengguna internet secara nasional mencapai 63.000.000 pengguna.

"Artinya, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, angka ini belum setengahnya. Peluang kami masih terbuka luas," katanya.

Oleh karena itu, ia mengatakan Smartfren menargetkan peningkatan jumlah pelanggan data hingga 200 persen pada tahun ini.

Berdasarkan data dari perusahaan, hingga kuartal III tahun lalu jumlah pelanggan data di seluruh nasional sebanyak 11.000.000 pelanggan.

Di sisi lain dia memprediksi, pada tahun ini jumlah pengguna internet akan meningkat menjadi 100.000.000-125.000.000 pelanggan. Dengan target peningkatan jumlah pelanggan, artinya Smartfren berharap bisa menguasai pasar hingga kisaran 30 persen dari keseluruhan jumlah pengguna internet di seluruh Indonesia.

"Saat ini pangsa pasar kami masih sekitar 15 persen, kami optimistis target tersebut dapat tercapai," katanya.

Sementara itu, salah satu langkah yang dilakukan untuk merealisasikan target tersebut adalah dengan meluncurkan tiga produk baru berteknologi 4G.

Ketiga produk baru tersebut yaitu Andromax L, Andromax B, dan Andromax MiFi M3S. Dia berharap ketiga produk yang telah dilengkapi oleh fitur mumpuni tersebut dapat diterima oleh masyarakat.


Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024