Pekalongan, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan logistik pada warga terdampak rob di sembilan kelurahan di Pekalongan Utara dan Pekalongan Barat, Senin siang.
Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Pekalongan Gunindyo di Pekalongan, Senin, mengatakan bantuan logistik itu sebagai upaya meringankan beban warga terdampak rob.
"Penerima bantuan sosial ini diberikan pada warga terdampak rob di Kelurahan Tirto, dan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat. Tujuh kelurahan lain adalah Bandengan, Padukuhan, Panjang Baru, Kandang Panjang, Panjang Wetan, Degayu, serta Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara," katanya.
Bantuan sosial itu, kata dia, antara lain berupa 3.000 kilogram beras, 6.000 kaleng ikan kemasan, dan 30 set peralatan dapur, 100 lembar tenda gulung, 700 selimut, 300 matras, daster, kaos dewasa, pakaian anak, dan seragam sekolah untuk siswa SMP dan SMA.
Wali Kota Pekalongan Alf Arslan Djunaid mengatakan selain memberikan bantuan sosial, pemkot juga akan menangani pembangunan rob yang akan dimulai pada tahun ini.
"Sejumlah pembangunan infrastruktur penanganan rob telah disiapkan pada tahun ini. Mudah-mudahan Bulan Maret 2017 sudah ada pemenang lelangnya sehingga penanganan rob bisa segera dilaksanakan," katanya.
Ia berharap pada masyarakat untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan proyek penaggulangan rob, seperti pembangunan tanggul di pesisir pantai.
"Kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi mengawasi pelaksanaan pembangunan penanggulangan rob tersebut," katanya.
Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Pekalongan Gunindyo di Pekalongan, Senin, mengatakan bantuan logistik itu sebagai upaya meringankan beban warga terdampak rob.
"Penerima bantuan sosial ini diberikan pada warga terdampak rob di Kelurahan Tirto, dan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat. Tujuh kelurahan lain adalah Bandengan, Padukuhan, Panjang Baru, Kandang Panjang, Panjang Wetan, Degayu, serta Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara," katanya.
Bantuan sosial itu, kata dia, antara lain berupa 3.000 kilogram beras, 6.000 kaleng ikan kemasan, dan 30 set peralatan dapur, 100 lembar tenda gulung, 700 selimut, 300 matras, daster, kaos dewasa, pakaian anak, dan seragam sekolah untuk siswa SMP dan SMA.
Wali Kota Pekalongan Alf Arslan Djunaid mengatakan selain memberikan bantuan sosial, pemkot juga akan menangani pembangunan rob yang akan dimulai pada tahun ini.
"Sejumlah pembangunan infrastruktur penanganan rob telah disiapkan pada tahun ini. Mudah-mudahan Bulan Maret 2017 sudah ada pemenang lelangnya sehingga penanganan rob bisa segera dilaksanakan," katanya.
Ia berharap pada masyarakat untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan proyek penaggulangan rob, seperti pembangunan tanggul di pesisir pantai.
"Kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi mengawasi pelaksanaan pembangunan penanggulangan rob tersebut," katanya.