Jakarta, ANTARA JATENG - Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang mempertanyakan soal kelanjutan kasus yang melibatkan Choel Mallarangeng dan Richard Joost Lino kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.
"Saya hanya ingin bertanya bagaimana dengan tersangka yang sudah lama tetapi tidak dilimpahkan ke pengadilan. Choel Mallarangeng kenapa berhenti?," kata Junimart.
Selain Choel, Junimart juga menyinggung mantan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino.
"Mengenai RJ Lino bagaimana Ibu Basaria Panjaitan (Wakil Ketua KPK)? Kenapa berhenti ada apa sebenarnya apa menyangkut SDM (sumber daya manusia) atau ada sesuatu yang ditunggu oleh KPK," kata Junirman.
Ia percaya kasus-kasus lama tersebut dapat dituntaskan tahun ini.
Adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, yaitu Andi Zulkarnaen Mallarangeng atau Choel Mallarangeng, adalah tersangka dugaan korupsi Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P2SON), di Hambalang, Jawa Barat, tahun anggaran 2010-2012.
Sementara KPK menetapkan RJ Lino sebagai tersangka kasus pengadaan 3 quay container crane (QCC) dengan menunjuk langsung perusahaan HDHM (PT Wuxi Hua Dong Heavy Machinery. Co.Ltd.) dari China sebagai penyedia barang.
Dalam RDP itu, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo juga berharap KPK dapat menyelesaikan utang-utang kasus lama pada tahun ini.
"Saya hanya ingin bertanya bagaimana dengan tersangka yang sudah lama tetapi tidak dilimpahkan ke pengadilan. Choel Mallarangeng kenapa berhenti?," kata Junimart.
Selain Choel, Junimart juga menyinggung mantan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino.
"Mengenai RJ Lino bagaimana Ibu Basaria Panjaitan (Wakil Ketua KPK)? Kenapa berhenti ada apa sebenarnya apa menyangkut SDM (sumber daya manusia) atau ada sesuatu yang ditunggu oleh KPK," kata Junirman.
Ia percaya kasus-kasus lama tersebut dapat dituntaskan tahun ini.
Adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, yaitu Andi Zulkarnaen Mallarangeng atau Choel Mallarangeng, adalah tersangka dugaan korupsi Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P2SON), di Hambalang, Jawa Barat, tahun anggaran 2010-2012.
Sementara KPK menetapkan RJ Lino sebagai tersangka kasus pengadaan 3 quay container crane (QCC) dengan menunjuk langsung perusahaan HDHM (PT Wuxi Hua Dong Heavy Machinery. Co.Ltd.) dari China sebagai penyedia barang.
Dalam RDP itu, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo juga berharap KPK dapat menyelesaikan utang-utang kasus lama pada tahun ini.