Jakarta, ANTARA JATENG - Periset pasar App Annie mengemukakan analisis mereka terhadap Pokemon GO yang ditaksir meraih 950 juta dolar (Rp 12,667 triliun) sepanjang 2016 setelah dirilis pada 5 Juli, dilansir dari laman Phone Arena.
Pokemon GO menjadi game paling banyak diunduh di iOS dan Google Play meskipun dilarang di China dan dirilis belakangan di India.
Menurut App Annie, kesuksesan game tersebut terletak pada “kekayaan intelektual, mekanik sederhana, augmented reality dunia nyata dan menggunakan kehidupan sosialâ€.
Aplikasi tersebut juga menarik jutaan orang non-gamer sekaligus mendorong orang menghabiskan lebih banyak waktu mereka dengan ponsel dalam situasi yang tidak biasa, mislanya saat berjalan-jalan di taman.
Niantic mengakumulasi total jarak yang ditempun lebih dari 4,5 miliar mil atau 8,7 miliar kilometer.
Keberhasilan terbesar Pokemon GO menurut periset adalah mengumupulkan 800 juta dolar belanja konsumen dalam 110 hari, jauh lebih cepat dari game mana pun.
Sebagai perbandingan, Candy Crush Saga mencapai rekor lebih dari 250 hari, Puzzle & Dragon serta Clash of Clans masing-masing sekitar 400-500 hari.
Pokemon GO menjadi game paling banyak diunduh di iOS dan Google Play meskipun dilarang di China dan dirilis belakangan di India.
Menurut App Annie, kesuksesan game tersebut terletak pada “kekayaan intelektual, mekanik sederhana, augmented reality dunia nyata dan menggunakan kehidupan sosialâ€.
Aplikasi tersebut juga menarik jutaan orang non-gamer sekaligus mendorong orang menghabiskan lebih banyak waktu mereka dengan ponsel dalam situasi yang tidak biasa, mislanya saat berjalan-jalan di taman.
Niantic mengakumulasi total jarak yang ditempun lebih dari 4,5 miliar mil atau 8,7 miliar kilometer.
Keberhasilan terbesar Pokemon GO menurut periset adalah mengumupulkan 800 juta dolar belanja konsumen dalam 110 hari, jauh lebih cepat dari game mana pun.
Sebagai perbandingan, Candy Crush Saga mencapai rekor lebih dari 250 hari, Puzzle & Dragon serta Clash of Clans masing-masing sekitar 400-500 hari.