Beijing, ANTARA JATENG - Baidu Inc menunjuk mantan petinggi Microsoft Corp untuk memimpin divisi artificial intelligence (kecerdasan buatan). Ini adalah langkah Baidu menambah pemasukan di samping pemasukan dari bisnis utamanya mesin pencari.
Qi Lu yang menjabat wakil direktur eksekutif Microsoft hingga September 2016 itu kini pindah ke Baidu untuk mengembangkan kecerdasan buatan sebagai strategi utama.
"Dr. Lu kaya pengalaman kepemimpinan dan manajemen dan sekarang memimpin ranah kecerdasan buatan," kata Pemimpin Baidu Robin Li melalui keterangan tertulis, dikutip dari Reuters.
Oktober lalu, perusahaan China itu menggelontorkan dana 200 juta dolar untuk fokus ke kecerdasan artifisial, realitas tertambah (augmented reality) dan studi mendalam.
2014 lalu, Baidu menunjuk mantan petinggi Microsoft lainnya, Zhang Ya-Qin, untuk mengepalai perkembangan bisnis.
Zhang akan berada di bawah departemen Lu pada perubahan manajemen ini.
Qi Lu yang menjabat wakil direktur eksekutif Microsoft hingga September 2016 itu kini pindah ke Baidu untuk mengembangkan kecerdasan buatan sebagai strategi utama.
"Dr. Lu kaya pengalaman kepemimpinan dan manajemen dan sekarang memimpin ranah kecerdasan buatan," kata Pemimpin Baidu Robin Li melalui keterangan tertulis, dikutip dari Reuters.
Oktober lalu, perusahaan China itu menggelontorkan dana 200 juta dolar untuk fokus ke kecerdasan artifisial, realitas tertambah (augmented reality) dan studi mendalam.
2014 lalu, Baidu menunjuk mantan petinggi Microsoft lainnya, Zhang Ya-Qin, untuk mengepalai perkembangan bisnis.
Zhang akan berada di bawah departemen Lu pada perubahan manajemen ini.