Pati, ANTARA Jateng - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati 2017, Senin.
Menurut Ketua KPU Pati Much Nasich di Pati, Senin, penyortiran dan pelipatan surat suara dijadwalkan berlangsung selama empat hari, yang dimulai hari ini (16/1).
Total jumlah surat suara yang disortir dan dilipat sebanyak 1.062.995 surat suara.
Jumlah tersebut, lanjut dia, termasuk surat suara tambahan 2,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di setiap TPS dan 2.000 surat suara untuk antisipasi ketika ada pemungutan suara ulang (PSU).
Sementara jumlah pekerja yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut, sebanyak 80 pekerja yang merupakan warga Pati yang dipilih melalui proses seleksi.
"Pekerja yang dilibatkan harus menyerahkan KTP, kemudian ketika hendak bekerja dilengkapi dengan kartu identitas khusus dari KPU Pati," ujarnya.
Hal itu, lanjut dia, demi menjaga keamanan surat suara. Dalam menjaga keamanan proses pelipatan dan sortir surat suara tersebut, KPU Pati juga melibatkan kepolisian serta Satpol PP.
Pengamanan tersebut, lanjut Nasich, guna memastikan surat suara Pilkada 2017 tidak ada permasalahan.
Setelah proses pelipatan dan penyortiran selesai, akan dilanjutkan dengan proses pengepakan surat suara untuk didistribusikan ke masing-masing TPS yang tersebar di 21 kecamatan.
Distribusi surat suara maupun logistik pilkada lainnya ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada, dijadwalkan sepekan sebelum pelaksanaan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 15 Februari 2017.
"Pendistribusian surat suara sekaligus dengan bilik dan kotak suara," ujarnya.
Ia memastikan, H-1 semua logistik Pilkada Pati sampai di masing-masing TPS. Aparat kepolisian akan mengawal distribusi logistik pilkada guna memastikan sampai di tempat tujuan dengan aman.
Adapun jumlah DPT untuk Pilkada Pati 2017 sebanyak 1.034.256 orang, meliputi 508.019 laki-laki dan 526.237 perempuan. Para pemilih tersebut tersebar di 406 desa/kelurahan pada 21 kecamatan. Sementara jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 2.295 TPS.
Menurut Ketua KPU Pati Much Nasich di Pati, Senin, penyortiran dan pelipatan surat suara dijadwalkan berlangsung selama empat hari, yang dimulai hari ini (16/1).
Total jumlah surat suara yang disortir dan dilipat sebanyak 1.062.995 surat suara.
Jumlah tersebut, lanjut dia, termasuk surat suara tambahan 2,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di setiap TPS dan 2.000 surat suara untuk antisipasi ketika ada pemungutan suara ulang (PSU).
Sementara jumlah pekerja yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut, sebanyak 80 pekerja yang merupakan warga Pati yang dipilih melalui proses seleksi.
"Pekerja yang dilibatkan harus menyerahkan KTP, kemudian ketika hendak bekerja dilengkapi dengan kartu identitas khusus dari KPU Pati," ujarnya.
Hal itu, lanjut dia, demi menjaga keamanan surat suara. Dalam menjaga keamanan proses pelipatan dan sortir surat suara tersebut, KPU Pati juga melibatkan kepolisian serta Satpol PP.
Pengamanan tersebut, lanjut Nasich, guna memastikan surat suara Pilkada 2017 tidak ada permasalahan.
Setelah proses pelipatan dan penyortiran selesai, akan dilanjutkan dengan proses pengepakan surat suara untuk didistribusikan ke masing-masing TPS yang tersebar di 21 kecamatan.
Distribusi surat suara maupun logistik pilkada lainnya ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada, dijadwalkan sepekan sebelum pelaksanaan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 15 Februari 2017.
"Pendistribusian surat suara sekaligus dengan bilik dan kotak suara," ujarnya.
Ia memastikan, H-1 semua logistik Pilkada Pati sampai di masing-masing TPS. Aparat kepolisian akan mengawal distribusi logistik pilkada guna memastikan sampai di tempat tujuan dengan aman.
Adapun jumlah DPT untuk Pilkada Pati 2017 sebanyak 1.034.256 orang, meliputi 508.019 laki-laki dan 526.237 perempuan. Para pemilih tersebut tersebar di 406 desa/kelurahan pada 21 kecamatan. Sementara jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 2.295 TPS.