Batang, Antara Jateng - Kelompok Tani Nelayan Andalan Limpung Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membangun toko modern (supermarket) .
Ketua KTNA Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Turja'un di Batang, Kamis, mengatakan bahwa toko modern pertanian ini tidak hanya menjual tanaman pangan melainkan juga sebagai tempat memberikan edukasi atau bimbingan pada kelompok tani.
"Rencananya, ke depan kami akan melakukan pengenalan pertanian pada masyarakat mulai tingkat anak-anak agar dapat memunculkan petani unggulan yang tidak hanya berkutat dengan pola tanam seadanya," katanya.
Ia mengatakan toko modern pertanian adalah sarana bagi kelompok tani untuk memamerkan dan menjual hasil pertanian maupun kerajinan dalam satu tempat sehingga penjual maupun pembeli tidak perlu repot jika ingin berbelanja apa pun yang berhubungan dengan pertanian maupun hasil kerajinan.
"Toko modern pertanian ini sudah diresmikan oleh istri Bupati Batang, Tipuk Yoyok. Pada lahan yang luas berjajar ratusan tanaman mulai dari bunga hias, bibit aneka tanaman, pupuk, hasil pertanian maupun hasil olahan ini, masyarakat bisa membeli komoditas itu dengan harga terjangkau," katanya.
Dengan semboyan "Membiasakan Yang Benar dan Tidak Membenarkan Yang Biasa", kata dia, pengelola toko modern akan membuka kelas bimbingan dan membuka kesempatan pada siapa pun untuk menjual tanaman maupun hasil kerajinan dengan cara bagi hasil.
"Toko modern pertanian akan dibuka setiap hari dan bagi yang membutuhkan apa saja yang berhubungan dengan pertanian silakan membeli di toko ini," katanya
Menurut dia, selain menyediakan aneka jenis tanaman, pengelola juga akan memamerkan hasil olahan dari pisang juga menggelar kerajinan meja belajar kecil yang bisa dilipat bermotif batik yang dibuat dari kayu limbah produk Gapoktan Intisari Desa Rowosari Limpung.
"Stan KTNA Limpung memajang pupuk cair yang telah menguasai pasar Indonesia dan mengantarkan petani mendapatkan penghargaan sebagai petani teladan tingkat nasional," katanya.
Ketua KTNA Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Turja'un di Batang, Kamis, mengatakan bahwa toko modern pertanian ini tidak hanya menjual tanaman pangan melainkan juga sebagai tempat memberikan edukasi atau bimbingan pada kelompok tani.
"Rencananya, ke depan kami akan melakukan pengenalan pertanian pada masyarakat mulai tingkat anak-anak agar dapat memunculkan petani unggulan yang tidak hanya berkutat dengan pola tanam seadanya," katanya.
Ia mengatakan toko modern pertanian adalah sarana bagi kelompok tani untuk memamerkan dan menjual hasil pertanian maupun kerajinan dalam satu tempat sehingga penjual maupun pembeli tidak perlu repot jika ingin berbelanja apa pun yang berhubungan dengan pertanian maupun hasil kerajinan.
"Toko modern pertanian ini sudah diresmikan oleh istri Bupati Batang, Tipuk Yoyok. Pada lahan yang luas berjajar ratusan tanaman mulai dari bunga hias, bibit aneka tanaman, pupuk, hasil pertanian maupun hasil olahan ini, masyarakat bisa membeli komoditas itu dengan harga terjangkau," katanya.
Dengan semboyan "Membiasakan Yang Benar dan Tidak Membenarkan Yang Biasa", kata dia, pengelola toko modern akan membuka kelas bimbingan dan membuka kesempatan pada siapa pun untuk menjual tanaman maupun hasil kerajinan dengan cara bagi hasil.
"Toko modern pertanian akan dibuka setiap hari dan bagi yang membutuhkan apa saja yang berhubungan dengan pertanian silakan membeli di toko ini," katanya
Menurut dia, selain menyediakan aneka jenis tanaman, pengelola juga akan memamerkan hasil olahan dari pisang juga menggelar kerajinan meja belajar kecil yang bisa dilipat bermotif batik yang dibuat dari kayu limbah produk Gapoktan Intisari Desa Rowosari Limpung.
"Stan KTNA Limpung memajang pupuk cair yang telah menguasai pasar Indonesia dan mengantarkan petani mendapatkan penghargaan sebagai petani teladan tingkat nasional," katanya.