Jakarta Antara Jateng - Jefri Setiawan, pianis cilik yang bisa memainkan piano dengan mata tertutup, menunjukkan talentanya saat menemui Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Bertempat di ruang kerja Zulkifli di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Senin, bocah kelas V Sekolah Dasar itu memainkan lagu Indonesia Jaya serta lagu-lagu perjuangan.
(Baca juga: HUT RI di Kuala Lumpur diakhiri dengan pesta rakyat)
Zulkifli pun mengutarakan kekagumannya kepada Jefri yang lahir tahun 2006 itu.
"Baru berusia sepuluh tahun sudah mempunyai prestasi dunia. Hal ini membawa nama baik Indonesia," katanya.
Jefri telah mencatatkan sejumlah prestasi seperti rekor MURI, tampil di Malaysia, dan berencana menunjukkan kemampuannya di Singapura, Jepang, dan Inggris. Jefri juga akan menampilkan talentanya untuk memecahkan rekor Guinnes Record Book.
Zulkifli mengatakan, prestasi membuktikan bahwa anak-anak Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain. Meski demikian, ia tetap berharap Jefri yang sudah menciptakan puluhan lagu itu agar tidak melupakan sekolah.
"Kita harus tetap sekolah," katanya kepada murid SD Ananda Patebon, Kendal, Jawa Tengah itu.
Bertempat di ruang kerja Zulkifli di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Senin, bocah kelas V Sekolah Dasar itu memainkan lagu Indonesia Jaya serta lagu-lagu perjuangan.
(Baca juga: HUT RI di Kuala Lumpur diakhiri dengan pesta rakyat)
Zulkifli pun mengutarakan kekagumannya kepada Jefri yang lahir tahun 2006 itu.
"Baru berusia sepuluh tahun sudah mempunyai prestasi dunia. Hal ini membawa nama baik Indonesia," katanya.
Jefri telah mencatatkan sejumlah prestasi seperti rekor MURI, tampil di Malaysia, dan berencana menunjukkan kemampuannya di Singapura, Jepang, dan Inggris. Jefri juga akan menampilkan talentanya untuk memecahkan rekor Guinnes Record Book.
Zulkifli mengatakan, prestasi membuktikan bahwa anak-anak Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain. Meski demikian, ia tetap berharap Jefri yang sudah menciptakan puluhan lagu itu agar tidak melupakan sekolah.
"Kita harus tetap sekolah," katanya kepada murid SD Ananda Patebon, Kendal, Jawa Tengah itu.