Klaten, Antara Jateng - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono meminta pegawai negeri sipil di lingkungan Kabupaten Klaten tetap berkerja jangan sampai mengganggu pelayanan masyarakat pasca-operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK terhadap Bupati Sri Hartini.

"Kami berharap kondisi PNS di lingkungan Pemkab Klaten tetap solid, dan pelayanan masyarakat tetap berjalan seperti biasa," kata Sri Puryono di sela memberikan pengarahan kepada para pejabat Pemkab Klaten, Jumat.

Pada acara pengarahan dari Sekda Pemprov Jateng kepada para pejabat di lingkungan pemkab tersebut antara lain kepala dinas, kepala kantor, dan camat.

Bahkan, acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Klaten Sri Mulyani yang ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Bupati, dan Sekda Klaten Jaka Sawaldi.

Menurut Sri Puryono, Wakil Bupati klaten Sri Mulyani sudah resmi menjadi Plt Bupati setelah surat dari Menteri Dalam Negeri diterima di Klaten, pada Kamis (5/1).

Oleh karena itu, kata Sri Puryono sudah tidak ada keraguan lagi untuk membantu Bupati Klaten dalam melaksanakan program kerja. PNS tetap bekerja semangat loyalitas dengan pimpinan tetap terjaga.

"Peristiwa OTT Bupati Klaten, jangan sampai mengganggu pelayanan masyarakat," kata Sri Puryono.

Kendati demikian, Sri Puryono meminta kepada Plt Bupati untuk segera melaksanakan pengukuhan pejabat yang sempat tertunda, agar roda pemerintahan segera berjalan.

Sri Puyono berpesan para pejabat untuk sementara waktu tidak bepergian keluar kota, karena dalam satu dua hari ini akan dilakukan pengukuhan pejabat Sistem Organisasi Tata Kerja Pemkab Klaten.

Menurut dia, peristiwa OTT KPK terhadap Bupati Klaten Sri Hartini pada 30 Desember 2016 telah menjadi keprihatinan berbagai pihak.

"Kami berharap semoga peristiwa itu, dapat menjadi pembelajaran semua pihak untuk tidak melakukan perbuatan melawan hukum," katanya.

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024