Wonosobo, Antara Jateng - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratuboko menyalurkan bantuan berupa genset dan kredit lunak Rp430 juta bagi Kelompok Usaha Bersama (KUB) pengolahan Carica Permata Dieng, dan KUB budi daya perikanan Mina Abadi Wadaslintang.
Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Wonosobo, Siti Nurmar Aisiyah di Wonosobo, Selasa, mengatakan bantuan yang diberikan berupa fasilitasi alat seperti genset dan kredit lunak untuk KUB Permata Dieng dan bantuan kredit lunak bagi KUB Mina Abadi.
Menurut dia, kredit lunak yang dicairkan untuk tujuh UMKM di Kejajar, dan tiga UMKM di Wadaslintang, diberikan insentif berupa masa bebas angsuran selama tiga bulan pertama.
"Harapannya agar usaha mereka selama tiga bulan awal berjalan lancar dan dari produktivitasnya itulah nantinya mereka memiliki kemampuan yang baik untuk mengangsur," katanya.
Para penerima bantuan, menurut dia, juga dimudahkan dalam hal penyetoran angsuran, karena bisa dilakukan melalui kantor pos maupun lembaga perbankan, dan langsung masuk ke rekening PT TWC.
"Besaran kredit bervariasi untuk masing-masing usaha, dengan maksimal nominal Rp75 Juta dan minimal Rp20 juta," katanya.
Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono, mengatakan fasilitas kredit murah ini sesuai arahan Menteri BUMN. Pihak TWC memilih KUB di Wonosobo sebagai penerima bantuan kemitraan dan bina lingkungan, karena menilai potensi pariwisata dan kekayaan sumber daya alamnya luar biasa.
Secara geografis, katanya, Wonosobo dengan dataran tinggi Dieng juga dianggap penting, terutama berkaitan dengan pengembangan klaster Dieng dalam program prioritas pariwisata Sinergi BUMN Joglo Semar.
"Melalui bantuan ini, kami juga menegaskan komitmen untuk menggerakkan roda perekonomian daerah strategis dan mendorong Wonosobo untuk maju sebagai kabupaten penyangga di Jawa Tengah," katanya.
Ia mengajak masyarakat, khususnya para penerima bantuan untuk mengambil peran aktif dalam membangun dan menggerakkan perekonomian nasional.
Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Wonosobo, Siti Nurmar Aisiyah di Wonosobo, Selasa, mengatakan bantuan yang diberikan berupa fasilitasi alat seperti genset dan kredit lunak untuk KUB Permata Dieng dan bantuan kredit lunak bagi KUB Mina Abadi.
Menurut dia, kredit lunak yang dicairkan untuk tujuh UMKM di Kejajar, dan tiga UMKM di Wadaslintang, diberikan insentif berupa masa bebas angsuran selama tiga bulan pertama.
"Harapannya agar usaha mereka selama tiga bulan awal berjalan lancar dan dari produktivitasnya itulah nantinya mereka memiliki kemampuan yang baik untuk mengangsur," katanya.
Para penerima bantuan, menurut dia, juga dimudahkan dalam hal penyetoran angsuran, karena bisa dilakukan melalui kantor pos maupun lembaga perbankan, dan langsung masuk ke rekening PT TWC.
"Besaran kredit bervariasi untuk masing-masing usaha, dengan maksimal nominal Rp75 Juta dan minimal Rp20 juta," katanya.
Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono, mengatakan fasilitas kredit murah ini sesuai arahan Menteri BUMN. Pihak TWC memilih KUB di Wonosobo sebagai penerima bantuan kemitraan dan bina lingkungan, karena menilai potensi pariwisata dan kekayaan sumber daya alamnya luar biasa.
Secara geografis, katanya, Wonosobo dengan dataran tinggi Dieng juga dianggap penting, terutama berkaitan dengan pengembangan klaster Dieng dalam program prioritas pariwisata Sinergi BUMN Joglo Semar.
"Melalui bantuan ini, kami juga menegaskan komitmen untuk menggerakkan roda perekonomian daerah strategis dan mendorong Wonosobo untuk maju sebagai kabupaten penyangga di Jawa Tengah," katanya.
Ia mengajak masyarakat, khususnya para penerima bantuan untuk mengambil peran aktif dalam membangun dan menggerakkan perekonomian nasional.