Semarang, Antara Jateng- Penyerahan santunan Jasa Raharja kepada
ahli waris korban kecelakaan trum rem blong di Ngaliyan Kota Semarang, Rabu siang berlangsung dalam suasana haru.

Penyerahan santunan berlangsung di rumah korban almarhum Yuni Permatasari  dan dilakukan oleh petugas Jasa raharja Perwakilan Semarang  Semarang dan diterima oleh ahli waris suami korban Sugiman.

Saat terjadi kecelakaan trum rem blong dan menabrak enam mobil dan beberapa sepeda motor di turunan Silaur Ngaliyan Semarang Selasa siang, petugas Jasa raharja dibawah pimpinan Gentur mendatangi TKP bersama polisi membantu korban untuk dibawa ke RS Permata.

"Jasa Raharja selalu menerapkan slogan PRIME dengan Proaktif, Ramah, Iklhas, Mudah dan Empati," kata petugas.

Selain itu, Jasa raharja juga menerapkan sistem jemput bola dengan mendatangi korban kecelakaan lalu-lintas agar penyerahan santunan dapat dilakukan secepatnya.

Kecelakaan bermula, saat truk bermuatan besi BG-8485-HB mengalami rem blong di turunan jalan Prof Hamka Suilaur Ngaliyan Semarang. Truk yang dikemudikan Apudin (47)warga bekasi itu menghantam tujuh mobil kijang, taksi, avansa, dua mobil karimun, Katana dan tiga sepeda motor.

Seorang pemngendara sepeda motor honda vario H-5350-CO Yuni Purnamasari (43) yang akan menjemput sekolah anaknya menjadi korban truk itu. Yuni yang mengalami luka parah meninggal di RS Permata.


Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024