Kudus, Antara Jateng - Truk gandeng yang melaju di Jalan Pantura Timur Kudus kilometer 5, turut Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus, Jawa Tengah, Rabu, menabrak kios roti yang ada di tepi jalan karena sopir truk diduga mengantuk.
Menurut Kasatlantas Polres Kudus AKP Eko Rubiyanto melalui Kanit Laka Ipda Tri Cipto Adi di Kudus, sopir truk bernopol B 9168 UYY bernama Sikin asal Pasuruan, Jawa Timur, tersebut diduga kuat mengantuk.
"Seharusnya, setelah menempuh perjalanan selama empat jam beristirahat sejenak guna menghilangkan rasa lelah," ujarnya.
Kenyataannya, lanjut dia, sopir truk tersebut justru tidak mau beristirahat dan tetap melaju hingga akhirnya mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan tersebut, lanjut dia, terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Akibat peristiwa tersebut, sebuah kios milik Sulis warga Desa Ngembalrejo hancur serta dua tiang listrik serta tiang telepon dan lampu jalan umum ikut tertabrak.
"Beruntung tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Ia mengingatkan, para pengendara yang melakukan perjalanan selama empat jam untuk beristirahat sejenak guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Hingga kini, lanjut dia, truk gandeng tanpa muatan tersebut masih dalam proses evakuasi.
Sementara itu, sopir truk Sikin mengakui, dirinya memang mengantuk dan berencana mau berhenti di SPBU Ngembal Kulon.
"Namun, ketika sampai di Desa Ngembalrejo tiba-tiba kehilangan kesadaran dan tahu-tahu truk sudah belok ke sisi kanan dan menabrak kios, kemudian terjun ke sungai," ujarnya.
Beruntung, katanya, dari arah berlawanan tidak ada kendaraan yang melintas.
Sopir asal Pasuruan itu mengaku, hendak melakukan perjalanan menuju Cirebon untuk mengambil keramik dari Surabaya.
Nahas, ketika sampai di Kudus justru menabrak kios dan bagian depan truk tercebur ke sungai sedalam lima meteran.
Menurut Kasatlantas Polres Kudus AKP Eko Rubiyanto melalui Kanit Laka Ipda Tri Cipto Adi di Kudus, sopir truk bernopol B 9168 UYY bernama Sikin asal Pasuruan, Jawa Timur, tersebut diduga kuat mengantuk.
"Seharusnya, setelah menempuh perjalanan selama empat jam beristirahat sejenak guna menghilangkan rasa lelah," ujarnya.
Kenyataannya, lanjut dia, sopir truk tersebut justru tidak mau beristirahat dan tetap melaju hingga akhirnya mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan tersebut, lanjut dia, terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Akibat peristiwa tersebut, sebuah kios milik Sulis warga Desa Ngembalrejo hancur serta dua tiang listrik serta tiang telepon dan lampu jalan umum ikut tertabrak.
"Beruntung tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Ia mengingatkan, para pengendara yang melakukan perjalanan selama empat jam untuk beristirahat sejenak guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Hingga kini, lanjut dia, truk gandeng tanpa muatan tersebut masih dalam proses evakuasi.
Sementara itu, sopir truk Sikin mengakui, dirinya memang mengantuk dan berencana mau berhenti di SPBU Ngembal Kulon.
"Namun, ketika sampai di Desa Ngembalrejo tiba-tiba kehilangan kesadaran dan tahu-tahu truk sudah belok ke sisi kanan dan menabrak kios, kemudian terjun ke sungai," ujarnya.
Beruntung, katanya, dari arah berlawanan tidak ada kendaraan yang melintas.
Sopir asal Pasuruan itu mengaku, hendak melakukan perjalanan menuju Cirebon untuk mengambil keramik dari Surabaya.
Nahas, ketika sampai di Kudus justru menabrak kios dan bagian depan truk tercebur ke sungai sedalam lima meteran.