Semarang, Antara Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Belanda menjajaki kerja sama pembangunan bendungan atau dam lepas pantai untuk mengatasi limpasan air laut ke daratan di sejumlah daerah.

"Pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah membicarakan banyak hal, di antaranya tentang perlindungan pantai dan menjajaki kemungkinan membuat dam lepas pantai," kata Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Semarang, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Mark Rutte usai melakukan pertemuan tertutup sekitar 1,5 jam dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi, dan sejumlah Forkopimda Jateng di Wisma Perdamaian.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pada pertemuan tersebut juga dibicarakan mengenai penanganan masalah rob, dan membuat sejumlah kesepakatan bersama.

"Salah satu kesepakatannya terkait pengelolaan kawasan kota lama di Kota Semarang," ujarnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menambahkan, pada pertemuan itu telah dilakukan berbagai kesepakatan bersama seperti penanganan rob, penataan kawasan kota lama, serta kerja sama investasi dan kebudayaan.

"Kami berharap ada investasi pola P to P (parlement to parlement), G to G (government to government), B to B (bussiness to business), termasuk budaya juga," katanya.

Selain itu, kata Ganjar, pihaknya juga menawarkan kerja sama mengenai "water management", juga transfer energi dan teknologi yang dimiliki Belanda, serta kerja sama perdagangan.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024