Batang, Antara Jateng - Bupati Batang, Jawa Tengah, Yoyok Riyo Sudibyo mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai Inovator Pelayanan Publik di Indonesia.
"Pemerintah menilai terhadap kebijakan kami dalam melakukan kegiatan "Festival Anggaran" menjadi percontohan nasional. Pemerintah memandang perlu melakukan replikasi inovasi pelayanan publik di Kabupaten Batang tersebut untuk dilakukan dan dikembangkan pemda lain," katanya di Batang, Kamis.
Penghargaan yang diraih Bupati Batang ini diberikan Menpan-RB, Asman Abnur bersama 58 kepala daerah di Indonesia pada Forum Nasional Inovasi Pelayanan Publik di Gedung Pusat Dakwah Islam Bandung, 26 Oktober 2016.
Ia mengatakan pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kesepahaman bersama (MoU) antara pemerintah pusat yang diwakili Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan Bupati Yoyok Riyo Sudibyo.
Melalui penandatanganan MoU ini, kata dia, pemerintah pusat memberikan kepercayaan sekaligus kehormatan pada Pemkab Batang terkait dengan terpilihnya Bupati Batang sebagai inovator pelayanan publik tingkat nasional.
Ia mengatakan penghargaan ini tidak lepas dari kebijakan pemkab dalam melakukan transparansi pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daeraj (APBD) yang dikemas dalam bentuk kegiatan "Festival Anggaran".
"Ini tidak lepas atas kinerja transparansi anggaran dan tata kelola APBD Kabupaten Batang. Selain untuk kepentingan rakyat, Festival Anggaran juga diharapkan bisa ditiru dan dicontoh oleh daerah lain," katanya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur mengatakan " "Festival Anggaran" merupakan langkah terobosan dan kreatifitas pemefrintah daerah yang digagas oleh Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.
"Ini patut dicontoh dan diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota lain di Indonesia dalam rangka mewujudkan transparansi, akuntabilitas anggaran, dan mewujudkan 'good governance' atau tata kelola pemerintahan yang baik," katanya.
"Pemerintah menilai terhadap kebijakan kami dalam melakukan kegiatan "Festival Anggaran" menjadi percontohan nasional. Pemerintah memandang perlu melakukan replikasi inovasi pelayanan publik di Kabupaten Batang tersebut untuk dilakukan dan dikembangkan pemda lain," katanya di Batang, Kamis.
Penghargaan yang diraih Bupati Batang ini diberikan Menpan-RB, Asman Abnur bersama 58 kepala daerah di Indonesia pada Forum Nasional Inovasi Pelayanan Publik di Gedung Pusat Dakwah Islam Bandung, 26 Oktober 2016.
Ia mengatakan pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kesepahaman bersama (MoU) antara pemerintah pusat yang diwakili Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan Bupati Yoyok Riyo Sudibyo.
Melalui penandatanganan MoU ini, kata dia, pemerintah pusat memberikan kepercayaan sekaligus kehormatan pada Pemkab Batang terkait dengan terpilihnya Bupati Batang sebagai inovator pelayanan publik tingkat nasional.
Ia mengatakan penghargaan ini tidak lepas dari kebijakan pemkab dalam melakukan transparansi pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daeraj (APBD) yang dikemas dalam bentuk kegiatan "Festival Anggaran".
"Ini tidak lepas atas kinerja transparansi anggaran dan tata kelola APBD Kabupaten Batang. Selain untuk kepentingan rakyat, Festival Anggaran juga diharapkan bisa ditiru dan dicontoh oleh daerah lain," katanya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur mengatakan " "Festival Anggaran" merupakan langkah terobosan dan kreatifitas pemefrintah daerah yang digagas oleh Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.
"Ini patut dicontoh dan diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota lain di Indonesia dalam rangka mewujudkan transparansi, akuntabilitas anggaran, dan mewujudkan 'good governance' atau tata kelola pemerintahan yang baik," katanya.