Semarang, Antara Jateng - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah mengajak sekolah di semua tingkatan membangun kantin yang sehat guna mengantisipasi makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya.

"Untuk menghindari kekhawatiran terhadap makanan yang tidak higienis, sekolah semestinya mulai membudayakan kantin sehat sehingga anak tidak perlu jajan di luar sekolah dan luar pengawasan guru," kata anggota Komisi E DPRD Jateng Muh Zen di Semarang, Jumat.

Menurut dia, perlu ada ketegasan dari pihak sekolah agar lingkungan sekolah terbebas dari jajanan atau minuman yang membahayakan anak.

Hal itu, kata dia, bisa dilakukan dengan cara sekolah menyediakan kantin atau tempat khusus untuk makan dan jajan yang sehat bagi anak.

"Dengan terus mengawasi jenis makanan yang dijual, kami juga minta agar BPOM supaya terus melakukan pemantauan dan pengecekan terhadap jajanan serta minuman yang ada di lingkungan sekolah," ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Selain itu, orang tua diharapkan juga ikut aktif memantau dan mengawasi anak-anaknya, bahkan sebaiknya membekali anak dengan bekal makanan dari rumah.

Anggota Komisi E Karsono mengungkapkan, pencegahan terhadap makanan berbahaya bagi anak harus terus dilakukan dan tidak cukup melibatkan sekolah saja, namun peran serta orang tua secara langsung sangat dibutuhkan.

"Dinas Pendidikan melalui para guru semeskinya memberikan arahan dan himbauan agar anak-anak ketika jajan harus memilih makanan yang sehat," katanya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024