Banjarnegara, Antara Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat emosi saat menemukan ruas jalan provinsi yang berlubang dalam inspeksi mendadak pada kunjungan kerja di Kabupaten Banjarnegara, Rabu.

Mengetahui ada jalan berlubang di Dusun Buratan, Desa Kesenet, Kecamatan Banjarmangu, Ganjar langsung turun dari kendaraan dan memanggil petugas Dinas Bina Marga Jateng yang ikut dalam rombongan kunjungan kerja.

"(Petugas) pengawas jalannya gak jalan ini, gak boleh ada jalan berlubang seperti ini," kata Ganjar kepada Kepala Balai Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Jateng Soehardjito dan Koordinator Pengawas Jalan BPT Wonosobo Sudarman.

Ganjar kemudian menghubungi petugas pengawas jalan bernama Suripto yang bertugas mengawasi kondisi di ruas jalan yang berlubang tersebut.

Dari pembicaraan melalui telepon itu, diketahui bahwa Suripto sudah melaporkan temuan jalan berlubang itu secara lisan kepada koordinator pengawas jalan sejak dua minggu lalu, tapi belum ditindaklanjuti.

Mendengar pengakuan Suripto, Ganjar memberi peringatan keras kepada dua petugas Dinas Bina Marga terkait kinerja jajarannya.

"Saya peringatkan dengan keras, jangan sepelekan saya. Anda kerja dibayar negara harus serius, ini marwah kita kepada rakyat," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Menurut Ganjar, perbaikan ruas jalan yang berlubang itu tidak membutuhkan waktu lama.

"Nambal dalan' seperti ini satu hari selesai. Jika belum diperbaiki, beri tanda peringatan agar tidak membahayakan masyarakat," katanya.

Sebelum meninggalkan lokasi, Ganjar meminta agar petugas pengawas jalan mengubah prosedur pelaporan jalan rusak yakni dengan cara tertulis, tidak hanya lisan.

Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menginstruksikan seluruh jajarannya, khususnya Dinas Bina Marga, untuk secepatnya melakukan perbaikan jalan sehingga Provinsi Jateng bebas jalan rusak.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024