Boyolali, Antara Jateng - Kepolisian Resor Boyolali, Jawa Tengah, Senin mengamankan seorang warga yang diduga mempunyai gangguan jiwa dan membacok anggota Polsek Klego dengan sebilah sabit.
Nardi (30) warga Karangnoko, Tanjung, Klego, kini diamankan di Polsek Klego, sedangkan Brigadir Pol Tri Widodo mengalami luka ringan di leher bagian belakang.
Menurut Kepala Polsek Klego AKP Sutiyono, pelaku mengamuk sekitar pukul 08.15 WIB di sekitar pos penjagaan di Polsek Klego.
Pelaku saat melihat-lihat di sekitar lokasi penjagaan, kemudian ditanyai oleh Tri Widodo, dan dia mengaku ingin mencari anggota Polsek Klego Tukimin. Namun, anggota yang dicari tidak ada karena sedang lepas tugas.
Tri Widodo saat beranjak dari kursinya dan berjalan menuju depan penjagaan, tiba-tiba, pelaku mengeluarkan sabit dan menyerang korban dari belakang.
Namun, Wakil Kepala Polsek Klego Ipda Heru dan Kanit Intel Aiptu Muhamad saat kejadian tak jauh dari lokasi langsung meringkus pelaku dengan merebut sabitnya.
"Anggotanya Tri Widodo mengalami luka ringan tergores di leher bagian belakang," kata Kapolsek.
Selain itu, pihaknya selain mengamankan sebilah sabit juga sebuah tas milik pelaku yang berisi satu liter bensin dan bambu runcing sepanjang 20 centimeter.
Pelaku melakukan aksi nekat itu diduga penyakit gangguan jiwa sedang kambuh. Pelaku diketahui pernah mengalami riwayat gangguan jiwa, sehingga akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
"Pelaku ini mengamuk terhadap Kepala Desa Jaten, Klego, pada Agustus 2015, dan dia kemudian dibawa ke RSJ," kata Kapolsek.
Nardi (30) warga Karangnoko, Tanjung, Klego, kini diamankan di Polsek Klego, sedangkan Brigadir Pol Tri Widodo mengalami luka ringan di leher bagian belakang.
Menurut Kepala Polsek Klego AKP Sutiyono, pelaku mengamuk sekitar pukul 08.15 WIB di sekitar pos penjagaan di Polsek Klego.
Pelaku saat melihat-lihat di sekitar lokasi penjagaan, kemudian ditanyai oleh Tri Widodo, dan dia mengaku ingin mencari anggota Polsek Klego Tukimin. Namun, anggota yang dicari tidak ada karena sedang lepas tugas.
Tri Widodo saat beranjak dari kursinya dan berjalan menuju depan penjagaan, tiba-tiba, pelaku mengeluarkan sabit dan menyerang korban dari belakang.
Namun, Wakil Kepala Polsek Klego Ipda Heru dan Kanit Intel Aiptu Muhamad saat kejadian tak jauh dari lokasi langsung meringkus pelaku dengan merebut sabitnya.
"Anggotanya Tri Widodo mengalami luka ringan tergores di leher bagian belakang," kata Kapolsek.
Selain itu, pihaknya selain mengamankan sebilah sabit juga sebuah tas milik pelaku yang berisi satu liter bensin dan bambu runcing sepanjang 20 centimeter.
Pelaku melakukan aksi nekat itu diduga penyakit gangguan jiwa sedang kambuh. Pelaku diketahui pernah mengalami riwayat gangguan jiwa, sehingga akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
"Pelaku ini mengamuk terhadap Kepala Desa Jaten, Klego, pada Agustus 2015, dan dia kemudian dibawa ke RSJ," kata Kapolsek.