Wonosobo, Antara Jateng - Pemandian air panas Tirta Terapi, di Desa Campursari Kejajar Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah diminati wisatawan.
Sekdes Campursari, Ahmad Mujib di Wonosobo, Minggu mengatakan pihaknya berupaya untuk mengoptimalkan potensi wisata desa.
Menurut dia saat ini Tirta Terapi sering dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"Kunjungan yang tercatat di buku tamu ada yang dari Aceh, Banten, Semarang, Jakarta, dan bahkan dari luar negeri, antara lain Belgia, Prancis, dan Belanda," ungkapnya.
Menurut dia para wisatawan tidak hanya berendam di Tirta Terapi, tetapi juga mengunjungi beberapa air terjun di sekitarnya, seperti Sikuwung, Sigrejeng, dan air terjun Sikrasak.
"Campursari juga memiliki tempat untuk menikmati pemandangan dan pesona 'sunrise' di bukit Bisma," ucapnya.
Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo, Agus Purnomo mengakui potensi air panas Tirta Terapi layak untuk dikembangkan.
Menurut dia tidak menutup kemungkinan kelak bakal menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Dieng.
Ia mengatakan Tirta Terapi yang memiliki keunikan letaknya bertingkat-tingkat ini kurang dipromosikan karena letaknya dari pusat wisata Dieng cukup jauh.
Namun, menurut dia hal itu tidak harus membuat warga desa berkecil hati, karena wisatawan saat ini tidak begitu peduli dengan jauhnya lokasi asal objek yang dituju memang memiliki daya tarik yang unik.
"Promosi harus gencar, termasuk nantinya bisa menggandeng biro-biro perjalanan sehingga dapat dimasukkan dalam paket kunjungan untuk para wisatawan," tuturnya.
Ia mengatakan dengan akses jalan yang cukup memadai menuju lokasi, paknya meyakini keinginan warga desa untuk mengembangkan potensi pariwisatanya tidak akan menemui kesulitan berarti.
Sekdes Campursari, Ahmad Mujib di Wonosobo, Minggu mengatakan pihaknya berupaya untuk mengoptimalkan potensi wisata desa.
Menurut dia saat ini Tirta Terapi sering dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"Kunjungan yang tercatat di buku tamu ada yang dari Aceh, Banten, Semarang, Jakarta, dan bahkan dari luar negeri, antara lain Belgia, Prancis, dan Belanda," ungkapnya.
Menurut dia para wisatawan tidak hanya berendam di Tirta Terapi, tetapi juga mengunjungi beberapa air terjun di sekitarnya, seperti Sikuwung, Sigrejeng, dan air terjun Sikrasak.
"Campursari juga memiliki tempat untuk menikmati pemandangan dan pesona 'sunrise' di bukit Bisma," ucapnya.
Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo, Agus Purnomo mengakui potensi air panas Tirta Terapi layak untuk dikembangkan.
Menurut dia tidak menutup kemungkinan kelak bakal menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Dieng.
Ia mengatakan Tirta Terapi yang memiliki keunikan letaknya bertingkat-tingkat ini kurang dipromosikan karena letaknya dari pusat wisata Dieng cukup jauh.
Namun, menurut dia hal itu tidak harus membuat warga desa berkecil hati, karena wisatawan saat ini tidak begitu peduli dengan jauhnya lokasi asal objek yang dituju memang memiliki daya tarik yang unik.
"Promosi harus gencar, termasuk nantinya bisa menggandeng biro-biro perjalanan sehingga dapat dimasukkan dalam paket kunjungan untuk para wisatawan," tuturnya.
Ia mengatakan dengan akses jalan yang cukup memadai menuju lokasi, paknya meyakini keinginan warga desa untuk mengembangkan potensi pariwisatanya tidak akan menemui kesulitan berarti.