Boyolali, Antara Jateng - Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan puluhan alat mesin pertanian (Alsintan) tahap pertama dari Kementerian Pertanian kepada kelompok tani untuk mengoptimalkan peningkatan produksi pangan di daerah itu.
Bantuan Alsintan berupa mesin traktor, tranplater, dan mesin pomp air tahap pertama tersebut diberikan kepada petani di tiga kecamatan di Boyolali oleh Wakil Bupati M Said Hidayat di Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) setempat, Rabu.
Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat dalam kesempatan tersebut meminta kepada kelompok petani di Kecamatan sawit, Ngemplak, dan Sambi yang menerima bantuan Alsintan untuk memanfaatkan mesin seoptimal mungkin untuk mengolah lahannya.
"Alsintan bantuan dari pemerintah pusat itu, bertujuan meningkatkan produksi hasil pertanian, dan jangan sampai pindah tangan kepada orang lain," kata M Said Hidayat.
M Said meminta petani memelihara dan menggunakan alsinta berupa traktor, transplater, dan mesin pomp air untuk mengolah lahan pertanian, sehingga hasilnya di Boyolali lebih maksimal dari tahun sebelumnya.
Menurut dia, persediaan beras di Boyolali, hingga Juli tahun ini, mencapai 69.349 ton, dan produksi pangan daerah ini, mengalami surplus.
Bahkan, kata dia, komoditas makanan pokok lainnya seperti jagung juga mengalami surplus. Stok jagung di Boyolali, hingga kini mencapai 69.989 ton, sedangkan kebutuhan lokal sekitar 196 ton, sehingga masih surplus 68.793 ton.
Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Distanhutbun) Kabupaten Boyolali, Bambang Purwadi, mengatakan penyerahan bantuan Alsintan ini, tahap pertama, sedangkan tahap kedua pada Oktober mendatang.
Bambang Purwadi mengatakan penyerahan tahap pertama untuk Kecamatan Sambi menerima enam unit traktor roda dua dua unit transplater, dan tujuh pompa air. Petani Ngemplak menerima enam unit traktor roda dua, satu unit tranplater, sembilan unit pompa air, dua unit traktor roda empat, sedangkan Sawit tujuh unit traktor roda dua, satu unit transplater dan dua unit pompa air.
Bantuan Alsintan tersebut, kata dia, dari anggaran APBN melalui Kementerian Pertanian di Jakarta. Boyolali tahun ini, totalnya menerima bantuan Alsintan 110 unit traktor roda dua, sembilan unit traktor roda empat, 40 unit transplater, dan 101 unit pompa air.
Menurut dia, bantuan tersebut didistribusikan ke seluruh kelompok tani yang tersebar di 19 kecamatan di Boyolali.
"Kami berharap bantuan Alasintan itu, dapat mendukung hasil produksi padi, jagung dan kedele yang selama target produksinya setiap tahun tercapai," kata Bambang Puryadi.
Bantuan Alsintan berupa mesin traktor, tranplater, dan mesin pomp air tahap pertama tersebut diberikan kepada petani di tiga kecamatan di Boyolali oleh Wakil Bupati M Said Hidayat di Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) setempat, Rabu.
Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat dalam kesempatan tersebut meminta kepada kelompok petani di Kecamatan sawit, Ngemplak, dan Sambi yang menerima bantuan Alsintan untuk memanfaatkan mesin seoptimal mungkin untuk mengolah lahannya.
"Alsintan bantuan dari pemerintah pusat itu, bertujuan meningkatkan produksi hasil pertanian, dan jangan sampai pindah tangan kepada orang lain," kata M Said Hidayat.
M Said meminta petani memelihara dan menggunakan alsinta berupa traktor, transplater, dan mesin pomp air untuk mengolah lahan pertanian, sehingga hasilnya di Boyolali lebih maksimal dari tahun sebelumnya.
Menurut dia, persediaan beras di Boyolali, hingga Juli tahun ini, mencapai 69.349 ton, dan produksi pangan daerah ini, mengalami surplus.
Bahkan, kata dia, komoditas makanan pokok lainnya seperti jagung juga mengalami surplus. Stok jagung di Boyolali, hingga kini mencapai 69.989 ton, sedangkan kebutuhan lokal sekitar 196 ton, sehingga masih surplus 68.793 ton.
Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Distanhutbun) Kabupaten Boyolali, Bambang Purwadi, mengatakan penyerahan bantuan Alsintan ini, tahap pertama, sedangkan tahap kedua pada Oktober mendatang.
Bambang Purwadi mengatakan penyerahan tahap pertama untuk Kecamatan Sambi menerima enam unit traktor roda dua dua unit transplater, dan tujuh pompa air. Petani Ngemplak menerima enam unit traktor roda dua, satu unit tranplater, sembilan unit pompa air, dua unit traktor roda empat, sedangkan Sawit tujuh unit traktor roda dua, satu unit transplater dan dua unit pompa air.
Bantuan Alsintan tersebut, kata dia, dari anggaran APBN melalui Kementerian Pertanian di Jakarta. Boyolali tahun ini, totalnya menerima bantuan Alsintan 110 unit traktor roda dua, sembilan unit traktor roda empat, 40 unit transplater, dan 101 unit pompa air.
Menurut dia, bantuan tersebut didistribusikan ke seluruh kelompok tani yang tersebar di 19 kecamatan di Boyolali.
"Kami berharap bantuan Alasintan itu, dapat mendukung hasil produksi padi, jagung dan kedele yang selama target produksinya setiap tahun tercapai," kata Bambang Puryadi.