Temanggung, Antara Jateng - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Muchamad Basoeki Hadimoeljono mengatakan pada tahun ini pemerintah membangun sebanyak 20.000 hunian rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dengan nilai sekitar Rp9 triliun.

"Selain itu, juga membangun hunian melalui Bank Tabungan Negara (BTN) dengan nilai Rp12 triliun," katanya usai meresmikan Rusunawa Parakan Kauman dan Rusunawa Kertosari di Kabupaten Temanggung, Rabu.

Rusunawa Parakan Kauman terdiri atas 96 hunian dan Rusunawa Kertosari sebanyak 46 hunian.

Ia mengatakan pemerintah akan terus berupaya menyediakan hunian bagi masyarakat. Saat ini di Kabupaten Temanggung juga tengah dibangun lagi Rusunawa Parakan Wetan dengan 96 hunian.

Ia menuturkan rusunawa yang dibangun tahun ini dilengkapi dengan listrik, air, dan mebelair, sedangkan program lama tidak ada mebelair.

Basoeki dalam sambutannya mengingatkan tentang kesiapan mental bagi penghuni rusunawa, karena tinggal dengan hunian vertikal berbeda dengan hunian horizontal. Salah satu kuncinya adalah sikap toleransi.

"Tinggal di rusunawa akan mengubah cara hidup kita. Harus banyak simpati, empati agar tinggal di rusun juga nyaman," katanya.

Ia meminta agar para penghuni rusunawa dapat menjaga kebersihan sehingga kesehatan para penghuni juga baik.

Bupati Temanggung, Bambang Sukarno melaporkan bahwa Rusunawa Kauman Parakan ini sudah terisi penuh.

Ia mengatakan saat ini sedang diusahakan pembangunan fasilitas pendukung rusunawa dengan anggaran dari APBD Kabupaten Temanggung Rp1 miliar.

"Sebanyak 96 penghuni rusunawa sudah ada. Saat ini bersama DPRD, kami menganggarkan Rp1 miliar untuk pagar keliling dan paving parkir juga fasilitas rusunawa lainnya," katanya.

Ia mengatakan banyak permintaan rusunawa dari masyarakat di Temanggung. Dia berharap pemerintah dapat membangun kembali rusunawa.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024