Jakarta, Antarajateng - Persaingan industri telekomunikasi saat ini kian ketat. Agar tidak ketinggalan, industri telekomunikasi Indonesia harus terus berinovasi, kata Direktur Utama PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK) Agung Setia Bakti.

Agung menjelaskan bahwa PT ICK adalah salah satu perusahaan keamanan informasi yang berhasil melakukan komunikasi di bidang teknologi antisadap. Bahkan, inovasinya tersebut diklaim mempunyai daya kompetitif lebih dibandingkan produk serupa dari negara lain.

Produk enkripsi antisadap Indonesia dinilai unggul dalam kemampuan kustomisasi. Alat atau aplikasi yang dikembangkan dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan klien.

“Konsep kustomisasi membuat produk ICK menarik karena lebih adaptif. Perusahaan sejenis dari luar negeri biasanya enggan memasarkan produk yang customizable karena dianggap kurang menguntungkan. Kalaupun ada, biaya besar,” kata Agung.

Bahkan, PT ICK menawarkan konsep kustomisasi hingga level algoritme enkripsi dalam alat antisadap yang diproduksinya. Jika calon klien memiliki algoritme enkripsi sendiri, mereka bisa menanamkannya di dalam produk ICK. “Perusahaan Eropa dan Amerika sulit melakukan hal itu karena sangat kaku dengan patron yang ada,” katanya.

Keunggulan dalam kustomisasi tersebut, antara lain membuat produknya menjadi pilihan calon klien dan mitra. Mereka jadi punya pilihan dalam mengoptimalkan teknologi antisadap tersebut dalam sistem yang sudah berjalan.

Berikutnya... Vide: Penggunaan Produk Asing Rentan Serangan Siber

Pewarta : -
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024