Boyolali, Antara Jateng - Seorang calon haji asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena sedang hamil muda.
Kepala Sub Bagian Humas Panitia Penyelenyaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta Agus Widakdo di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan calhaj asal Pekalongan Istiqomah Amin Amadi (37) tidak dapat diberangkatkan dengan rombongannya karena usia kandungan baru 11 minggu.
Menurut Agus Widakdo, calhaj sesuai aturan yang yang diizinkan layak terbang melaksankan ibadah haji jika usia kandungan di atas 14 minggu hingga di bawah 26 minggu.
Oleh karena itu, PPIH Embarkasi Surakarta kemudian memulangkan calhaj tersebut ke daerahnya Kabupaten Pekalongan.
Namun, PPIH Embarkasi Surakarta dapat memberikan kesempatan calhaj tersebut memeriksakan kandungannya hingga usianya sesuai dalam aturan layak terbang.
"Dengan syarat harus mendapatkan rekomendasi dari dokter spesialis kandungan yang merawat, bahwa yang bersangkutan diizinkan layak terbang," kata Agus Widakdo.
Kepala Sub Bagian Humas Panitia Penyelenyaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta Agus Widakdo di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan calhaj asal Pekalongan Istiqomah Amin Amadi (37) tidak dapat diberangkatkan dengan rombongannya karena usia kandungan baru 11 minggu.
Menurut Agus Widakdo, calhaj sesuai aturan yang yang diizinkan layak terbang melaksankan ibadah haji jika usia kandungan di atas 14 minggu hingga di bawah 26 minggu.
Oleh karena itu, PPIH Embarkasi Surakarta kemudian memulangkan calhaj tersebut ke daerahnya Kabupaten Pekalongan.
Namun, PPIH Embarkasi Surakarta dapat memberikan kesempatan calhaj tersebut memeriksakan kandungannya hingga usianya sesuai dalam aturan layak terbang.
"Dengan syarat harus mendapatkan rekomendasi dari dokter spesialis kandungan yang merawat, bahwa yang bersangkutan diizinkan layak terbang," kata Agus Widakdo.