Pekalongan, Antara Jateng- Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Pekalongan, Jawa Tengah, siap mengawal kinerja dan kepemimpinan Wali Kota Pekalongan dalam melaksanakan pembangunan daerah.

Ketua KAHMI Pekalongan Fauzi di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa selama ini jalinan komunikasi antara KAHMI dengan pemerintah kota sudah terjaga dengan baik.

"Kendati demikian, kami akan tetap mengkritisi kebijakan wali kota untuk menatap Kota Pekalongan ke arah yang lebih baik lagi," katanya.

Ia mengatakan sebagai kader KAHMI, dirinya ingin bersikap sebagai negarawan, yaitu bersama-sama memajukan daerah ke arah yang lebih baik bersama Wali Kota Pekalongan Alf arsalan Djunaid.

"Meski pada Pilkada 2015 kami berseberangan dalam dukungan tetapi kami harus mengakui wali kota terpilih untuk membangun daerah ini kearah yang lebih baik," katanya.

Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Pekalongan ini menilai selama ini kebijakan wali kota dalam memimpin daerah sudah baik sehingga KAHMI akan mendukung langkah pemkot.

"Sebenarnya, KAHMI tidak hanya mengawal kinerja dan kebijakan pemkot saja tetapi ada dua daerah lain lagi yaitu Kabupaten Batang dan Pekalongan. Kami berencana melakukan audensi dengan dua bupati tersebut," katanya.

Ia mengatakan KAHMI siap mendampinginya untuk sekadar dimintai pertimbangan atau pendapatnya karena Kabupaten Batang sebentar lagi akan melaksanakan Pilkada 2017.

"Adapun, karena Bupati Pekalongan baru memasuki masa transisi pemerintahan maka kami siap akan melakukan dialog. Meski Bupati Pekalongan, Asif Kholbihi baru dua bulan menjalankan roda pemerintahan maka kami siap memberikan sara dan pendapat yang positif," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024