Semarang, Antara Jateng - Pelari nasional Agus Prayogo mengincar tiga medali emas saat tampil pada Pekan Olahraga Nasional XIX di Jawa Barat, 17-29 September 2016.
Agus Prayogo ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan tiga medali emas tersebut diharapkan dari nomor lari 5.000 meter, 10 ribu meter, dan lari maraton (42,195 kilometer).
"Saya berusaha menyumbangkan tiga medali emas bagi daerah saya (Jawa Barat) pada pesta olahraga mulieven empat tahunan mendatang," kata pelari asal Kota Magelang, Jateng.
Pada nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter di PON XVIII/2012 Riau, Agus Prayogo yang saat itu membela Jawa Tengah berhasil menyumbangkan dua keping medali emas bagi daerahnya serta satu tambahan medali perak dari nomor lari 1.500 meter.
Untuk nomor lari maraton, kata dia, memang baru pertama kali diikutinya di PON tetapi nomor ini bukan hal yang baru bagi dirinya apalagi dalam beberapa waktu terakhir ini dirinya sering tampil pada even internasional untuk lari maraton.
Bahkan, kemungkinan besar pada SEA Games 2017 di Malaysia Agus Prayogo juga bakal turun di nomor lari jarak jauh ini karena latihan yang dijalani selama ini lebih mengarah kepada lari maraton.
Dia mencontohkan, yang terakhir adalah saat tampil pada lomba lari maraton di Australia awal Juli 2016 yang juga ajang kualifikasi Olimpiade 2016. Saat itu Agus Prayogo hanya menempati peringkat 15 besar dengan catatan waktu 2 jam 21 menit dan gagal menembus limit waktu Olimpiade yang hanya terpaut dua menit yaitu 2 jam 19 menit.
Menyinggung persaingan untuk ketiga nomor yang diikuti saat tampil di PON Jabar tersebut, dia mengatakan, persaingan sekarang ini lebih ketat meskipun pelari yang tampil pada nomor-nomor tersebut hampir sama dengan PON sebelumnya.
Ia menyebutkan untuk nomor lari 5.000 meter ada dua pelari yang menjadi pesaingnya yaitu Nurshodiq dari DI Yogyakarta dan Atjong Tio dari Jawa Timur sedangkan untuk nomor lari 10 ribu meter putra pesaing utamanya datag dari pelari Sumatera Selatan (Jauhari Johan) dan DI Yogyakarta (Nurshodiq), kemudian untuk maraton pesiangnya datang dari pelari Sumatera Barat (Hamdan Sayuti) dan rekan sau daerahnya Jawa Barat yaitu Asma Bara.
"Setelah tampil pada lomba lari maraton di Australia beberapa waktu lalu, saya mulai memfokuskan diri untuk latihan serius menghadapi PON 2016," katanya sambil menambahkan untuk cabang atletik PON 2016 bakal dimainkan di kompleks Stadion Pakan Sari Cibinong Kabupaten Bogor.
Agus Prayogo ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan tiga medali emas tersebut diharapkan dari nomor lari 5.000 meter, 10 ribu meter, dan lari maraton (42,195 kilometer).
"Saya berusaha menyumbangkan tiga medali emas bagi daerah saya (Jawa Barat) pada pesta olahraga mulieven empat tahunan mendatang," kata pelari asal Kota Magelang, Jateng.
Pada nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter di PON XVIII/2012 Riau, Agus Prayogo yang saat itu membela Jawa Tengah berhasil menyumbangkan dua keping medali emas bagi daerahnya serta satu tambahan medali perak dari nomor lari 1.500 meter.
Untuk nomor lari maraton, kata dia, memang baru pertama kali diikutinya di PON tetapi nomor ini bukan hal yang baru bagi dirinya apalagi dalam beberapa waktu terakhir ini dirinya sering tampil pada even internasional untuk lari maraton.
Bahkan, kemungkinan besar pada SEA Games 2017 di Malaysia Agus Prayogo juga bakal turun di nomor lari jarak jauh ini karena latihan yang dijalani selama ini lebih mengarah kepada lari maraton.
Dia mencontohkan, yang terakhir adalah saat tampil pada lomba lari maraton di Australia awal Juli 2016 yang juga ajang kualifikasi Olimpiade 2016. Saat itu Agus Prayogo hanya menempati peringkat 15 besar dengan catatan waktu 2 jam 21 menit dan gagal menembus limit waktu Olimpiade yang hanya terpaut dua menit yaitu 2 jam 19 menit.
Menyinggung persaingan untuk ketiga nomor yang diikuti saat tampil di PON Jabar tersebut, dia mengatakan, persaingan sekarang ini lebih ketat meskipun pelari yang tampil pada nomor-nomor tersebut hampir sama dengan PON sebelumnya.
Ia menyebutkan untuk nomor lari 5.000 meter ada dua pelari yang menjadi pesaingnya yaitu Nurshodiq dari DI Yogyakarta dan Atjong Tio dari Jawa Timur sedangkan untuk nomor lari 10 ribu meter putra pesaing utamanya datag dari pelari Sumatera Selatan (Jauhari Johan) dan DI Yogyakarta (Nurshodiq), kemudian untuk maraton pesiangnya datang dari pelari Sumatera Barat (Hamdan Sayuti) dan rekan sau daerahnya Jawa Barat yaitu Asma Bara.
"Setelah tampil pada lomba lari maraton di Australia beberapa waktu lalu, saya mulai memfokuskan diri untuk latihan serius menghadapi PON 2016," katanya sambil menambahkan untuk cabang atletik PON 2016 bakal dimainkan di kompleks Stadion Pakan Sari Cibinong Kabupaten Bogor.