Semarang, Antara Jateng - Sebanyak 65 pebalap dari berbagai daerah tampil pada lomba balap mobil bertajuk "Intersport Passoon Race 2016" di Jalan Pemuda Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.
Arif K Wibowo selaku Brand Manager Gudang Garam di sela-sela lomba "intersport Passion Race 2016" di Semarang, mengatakan, bahwa mereka akan tampil pada empat nomor lomba yaitu FWD untuk pro dan rokie kemudian RWD untuk pro dan rockie.
Dari jumlah tersebut, kata dia, akan diambil juara pertama untuk dilombakan pada babak final di Kemayoran, Jakarta, 29-30 Oktober mendatang. Selain Semarang, lomba ini dibagi dalam sembilan seri dengan grand final di Jakarta pada Oktober mendatang.
Setelah di Semarang dilanjtkan di Yogyakarta (13/8), kemudian Tasikmalaya, Jabar (20/8), Sukabumi, Jabar (28/8), Bandung (3/9), Karawang (10/9), Tangerang (24/9), Bekasi (8/10), dan terakhir di Jakarta, 29-30 Oktober mendatang.
Tetapi, lanjut dia, juara di masing-masing seri tidak bisa tampil pada seri yang lainnya. "Juara di suatu kota tidak bisa tampil di kota lain atau seri yang lain karena kita memang berniat untuk menggali pebalap lokal untuk dipentaskan di tingkat yang lebih tinggi," katanya.
Ketika ditanya apakah juara umum pada 2016 ini diterjunkan pada ajang internasional sebagai jenjang prestasi, dia mengatakan, timnya memang sudah memiliki pebalap yang sudah berlaga dalam berbagai even. "Kita akan ajak mereka menonton salah satu race lomba balap mobil Formula Satu (F1)," katanya.
Menyinggung dipilihnya Semarang sebagai ajang pembuka "Intersport Passion Race 2016", dia mengatakan, ibu kota Jawa Tengah ini memiliki potensi yang baik bahkan pada penyelenggaraan 2015 "the king" yang dibawa ke sini dikalahkan pebalap setempat.
Di samping itu, kata dia, komunitas pecinta mobil di kota ini cukup banyak sehingga panitia penyelenggara memilih Semarang sebagai ajang pembuka lomba even tersebut.
Ia menambahkan, olahraga otomotif yang diperlombakan di "inetrsport Pasion Race 2016" yaitu 'beat the king' (drifting). "Beat the king" adalah kompetisi di mana para peserta harus mengalahkan catatan waktu 'drift kings' yang bakal diisi nama-nama pebalap sekaliber Emmanuelle Amandio, Alinka Hardianti, Dika Credenda Handogo, Tubagus Tabashir Liman, Denny Ferdito, Benedictus Anjasara Wahyu, serta Adrianus Yunia. ***4***
Arif K Wibowo selaku Brand Manager Gudang Garam di sela-sela lomba "intersport Passion Race 2016" di Semarang, mengatakan, bahwa mereka akan tampil pada empat nomor lomba yaitu FWD untuk pro dan rokie kemudian RWD untuk pro dan rockie.
Dari jumlah tersebut, kata dia, akan diambil juara pertama untuk dilombakan pada babak final di Kemayoran, Jakarta, 29-30 Oktober mendatang. Selain Semarang, lomba ini dibagi dalam sembilan seri dengan grand final di Jakarta pada Oktober mendatang.
Setelah di Semarang dilanjtkan di Yogyakarta (13/8), kemudian Tasikmalaya, Jabar (20/8), Sukabumi, Jabar (28/8), Bandung (3/9), Karawang (10/9), Tangerang (24/9), Bekasi (8/10), dan terakhir di Jakarta, 29-30 Oktober mendatang.
Tetapi, lanjut dia, juara di masing-masing seri tidak bisa tampil pada seri yang lainnya. "Juara di suatu kota tidak bisa tampil di kota lain atau seri yang lain karena kita memang berniat untuk menggali pebalap lokal untuk dipentaskan di tingkat yang lebih tinggi," katanya.
Ketika ditanya apakah juara umum pada 2016 ini diterjunkan pada ajang internasional sebagai jenjang prestasi, dia mengatakan, timnya memang sudah memiliki pebalap yang sudah berlaga dalam berbagai even. "Kita akan ajak mereka menonton salah satu race lomba balap mobil Formula Satu (F1)," katanya.
Menyinggung dipilihnya Semarang sebagai ajang pembuka "Intersport Passion Race 2016", dia mengatakan, ibu kota Jawa Tengah ini memiliki potensi yang baik bahkan pada penyelenggaraan 2015 "the king" yang dibawa ke sini dikalahkan pebalap setempat.
Di samping itu, kata dia, komunitas pecinta mobil di kota ini cukup banyak sehingga panitia penyelenggara memilih Semarang sebagai ajang pembuka lomba even tersebut.
Ia menambahkan, olahraga otomotif yang diperlombakan di "inetrsport Pasion Race 2016" yaitu 'beat the king' (drifting). "Beat the king" adalah kompetisi di mana para peserta harus mengalahkan catatan waktu 'drift kings' yang bakal diisi nama-nama pebalap sekaliber Emmanuelle Amandio, Alinka Hardianti, Dika Credenda Handogo, Tubagus Tabashir Liman, Denny Ferdito, Benedictus Anjasara Wahyu, serta Adrianus Yunia. ***4***